Poliandri Maut di Bone, Suami Ketiga yang Membunuh Suami Kedua Berhasil Ditangkap Polisi
- Dokumen polisi
Bone – Pelaku dari kasus poliandri yang berujung maut di Desa Pacing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kini berhasil ditangkap. Suami ketiga yang nekat membunuh suami kedua dari seorang ibu rumah tangga di desa itu kini telah ditangkap polisi.
Suami ketiga bernama Sanuddin (35), itu ditangkap polisi saat tengah kabur dan bersembunyi di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Dia ditangkap setelah membunuh suami kedua atau madunya bernama Abrar Sulfiandi (31). Kedua pria ini merupakan suami siri dari wanita berusia 22 tahun bernama Suriani.
Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan mengatakan, penangkapan terhadap pelaku pembunuhan bernama Sanuddin dilakukan setelah koordinasi antara Polres Kolaka dan Polsek Kodeoha.
"Benar, pelaku sudah ditangkap jajaran Polsek Kodeoha," kata Arief Doddy saat dikonfirmasi, Kamis 24 Agustus 2023.
Arief menjelaskan, awal mula penangkapan itu dilakukan saat polisi mendapat informasi jika Sanuddin kabur ke Kolaka Utara dengan menumpang di mobil keluarganya. Dari informasi itu, pihak Polres Bone kemudian koordinasi dengan Polres Kolaka Utara untuk segera menyelidiki.
"Setelah kami dapat informasi kalau dia ke Kolaka, kami langsung koordinasi dengan Polsek Kodeoha di Kolaka Utara untuk dicegat. Dan benar saja, ia berada disana dan berhasil ditangkap," jelasnya.
Saat ini, lanjut Arief, jajarannya tengah dalam perjalanan ke Kolaka Utara untuk menjemput Sanuddin. Sanuddin akan langsung dibawa ke Polres Bone untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Anggota sementara perjalanan ke sana jemput pelaku untuk bawa ke Bone," terangnya.
Sebelumnya telah heboh pembunuhan sadis antar keluarga di Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin 21 Agustus 2023. Peristiwa berdarah itu melibatkan antara suami kedua bernama Abrar Sufiandi (31) dengan suami ketiga berinisial SN (35).
Suami kedua bernama Abrar kini telah tewas mengenaskan usai ditebas parang oleh suami ketiga SN. Kedua pria itu merupakan suami siri dari wanita bernama Suriani yang masih berusia 22 tahun.
Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan mengatakan, pembunuhan sadis itu dilakukan oleh pria inisal SN yang merupakan seorang petani sekaligus madu dari korban.
"Terduga pelaku pembunuhan adalah SN. Pekerjaan petani, suami ketiga dari istri korban," ungkap AKBP Arief dalam keterangan tertulisnya.
Arief menjelaskan, peristiwa sadis itu bermula saat korban menelepon anaknya pada Minggu 20 Agustus 2023 malam. Kala itu, korban menelepon anaknya bernama Syahrul untuk diajak ke Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Namun saat telepon, pelaku mendengar korban berbicara dengan anaknya. Pelaku merasa tersinggung karena ada pembicaraan yang kalimatnya dianggap tidak mengenakkan dari mulut korban. Dari ungkapan itu, pelaku pun merasa tersinggung.
"Awalnya karena ada pembicaraan yang didengar pelaku tidak mengenakkan. Dari situ pelaku emosi atas kalimat yang menyinggung perasaannya," ungkap Arief.
Setelah telepon, pelaku kemudian berbincang dengan istrinya dan mengaku akan segera menghabisi nyawa korban.
Tepat pada pukul, 04.00 WITA. Pelaku akhirnya beraksi. Dia kemudian beralasan dengan istrinya ke kamar mandi. Namun, saat itu, pelaku tidak ke kamar mandi, dia malah ke rumah korban.
Setibanya di rumah korban, pelaku tak pikir panjang, dia langsung menebas korban pakai parang. Saat beraksi, korban didapati tengah tertidur pulas di rumahnya. Pelaku pun tak segang langsung membabi buta menghabisi korban hingga tak bernyawa.
"Setelah menelepon, terduga pelaku mengatakan kepada istrinya mau bunuh itu suami keduanya. Pelaku pun beralasan mau ke kamar mandi. Tapi bukan ke kamar mandi, dia malah ke rumah korban. Di situ korban langsung tebas korban yang sedang tertidur pulas," jelas Arief.
Setelah membunuh, pelaku kemudian melarikan diri. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku
Adapun korban, kata Arief, tewas ditempat usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus. Pada dada kanan korban dan tangan kiri juga terdapat luka terbuka, kemudian kaki kanan putus.
"Pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran, karena usai membunuh dia langsung kabur. Korban meninggal di tempat. Korban ini merupakan suami siri kedua dan pelaku juga suami siri ketiga dari Suriani," tandasnya.