Dikira Cupu, Pelajar SMA Lawan Begal yang Ingin Bawa Kabur Motornya
- Ist
Palembang – Seorang pelajar SMA di Kota Palembang bernama Dwi Aji Pangestu (18) berani melawan pelaku begal yang hendak membawa kabur motornya. Aksi Dwi melayani duel dengan pelaku begal itu mengundang simpati warga dan membantunya melawan begal. Pelaku nyaris babak belur diamuk warga.
Aksi heroik Dwi bergulat dengan pelaku begal motornya itu kemudian viral di media sosial.
Peristiwa yang dialami korban itu terjadi pada Rabu siang, 23 Agustus 2023, sekitar pukul 12.43 Wib, di Komplek Perumahan Spring Hill, Jalan Letjend Ipnu Sutowo, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar, Kota Palembang
Kejadian bermula saat korban tengah mengendarai sepeda motor untuk membeli tabung gas elpiji 3 kg. Korban kemudian disetop oleh pelaku dengan pura-pura minta tolong menumpang motornya untuk diantarkan ke suatu tempat.
Karena korban dianggap masih anak-anak, pelaku minta agar dirinya yang mengendarai motor dan korban bonceng di belakang. Namun di tengah jalan, pelaku menurunkan paksa korban dan mengambil paksa motor korban.
"Di tengah jalan pelaku hendak menurunkan korban secara paksa dengan kekerasan, sampai akhirnya keduanya terjatuh," kata Kanit Reskrim Iptu Denny Irawan saat dikornfirmasi, Rabu.
Menurut Iptu Denny, korban yang ingin mempertahankan motornya kemudian melawan pelaku begal dan keduanya bergulat di jalan. Pelaku sempat memukul korban menggunakan tabung gas elpiji dan mengenai leher belakang korban.
Keributan antara korban dan pelaku memancing kedatangan warga setempat. Beberapa warga langsung membantu korban dan menghajar pelaku hingga nyaris babak belur.
Anehnya, ketika didatangi warga, pelaku membuat alibi bahwa dia adalah korban begal. Pelaku menuduh korban lah yang hendak merampas motornya. Pelaku juga menyebut korban memiliki utang kepadanya.
Ketika warga akhirnya mengetahui pelaku berbohong padahal dia adalah pelakunya, warga semakin marah dan menghajar pelaku. Warga yang lain langsung menghubungi Polsek Sukarami dan polisi cepat tiba di TKP.
"Kami langsung bergerak cepat mengamankan pelaku dari amukan massa ke Polsek," ujar Iptu Denny
Polisi menambahkan pelaku menarget sasaran korban begal motor adalah anak-anak untuk mempermudah aksinya. Pelaku menganggap korban yang masih anak-anak tidak sanggup melawan tapi ternyata korbannya melawan.
Selain pelaku, dari lokasi kejadian polisi mengamankan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat milik korban yang hendak dirampas pelaku begal.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Laporan: Syamsul Rizal/tvOne Palembang