Ugal-ugalan di Asrama Korem, 8 Anggota Geng Motor Digulung Prajurit TNI

Delapan anggota geng motor ditangkap polisi karena menyatroni markas TNI
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

Garut – Delapan orang anggota berandalan geng motor nekat membuat onar dengan mendatangi anggota TNI usai ditegur karena ugal-ugalan disekitar markas TNI. Kedelapan anggota berandalan bermotor yang diketahui dari kelompok XTC tersebut, diamankan anggota TNI yang tengah bertugas di Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Kesdam III/Siliwangi.

10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga

Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo bahwa kejadian tersebut bermula saat dua anggota berandalan bermotor melakukan aksi ugal-ugalan di sekitar Markas Komando Rayon Militer (Korem) 062 Tarumanegara yang juga tak jauh dari asrama TNI dan Rumah Sakit TNI, Selasa dini hari.

"Jadi awal kejadian dari kegaduhan yang dilakukan oleh dua anggota XTC di komplek militer tepatnya di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, " ujarnya, Selasa 22 Agustus 2023.

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

Kedua berandalan bermotor diketahui menggunakan knalpot bising sehingga menyebabkan kebisingan yang mengganggu pasien rumah sakit, dan mengganggu aktivitas asrama TNI. Salah seorang anggota TNI yang menggunakan pakai preman menegur aksi para berandalan bermotor tersebut, dan keduanya berlalu.

Jelang Malam Natal 2024, Pemerintah Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

"Rupanya tak puas ditegur anggota pakaian preman, kedua anggota geng motor itu kembali bersama teman-temannya," ungkap Adi.

Lanjut Adi sekitar pukul 00.30 WIB, anggota berandalan bermotor yang berjumlah 8 orang menggunakan 4 motor kembali mendatangi komplek militer. Tepat di depan Klinik Denkesyah dan Rumah Dinas Kepala Rumah Sakit Guntur, para berandalan bermotor mengaku tak terima ditegur dan mencari anggota TNI yang berpakaian preman tadi.

" Saat itulah para berandalan bermotor, langsung diamankan anggota TNI, lalu diserahkan ke Polres Garut berikut ada senjata tajam jenis keling, alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi," pungkasnya.
 

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Kisah Panglima TNI Agus Subiyanto yang pernah ditolak sebagai petugas keamanan atau satpam, namun bangkit menghadapi rintangan hingga mencapai puncak karier di militer.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024