Detik-detik Rampok Todong Senpi di Minimarket Cibitung, Karyawan Jongkok Ketakutan

Perampok bersenjata api satroni minimarket di Cibitung, Bekasi
Sumber :
  • Instagram

Bekasi - Viral di media sosial aksi perampokan terjadi di salah satu unit minimarket di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi. Aksi kawanan perampok itu di-posting akun di media sosial seperti salah satunya akun Instagram @gua_cikarang.

Viral 19 Kertas Suara Pramono-Rano Sudah Tercoblos di Jaktim, Begini Respons KPUD Jakarta

Dalam postingannya disertakan video detik-detik perampok mengacungkan benda diduga senjata api saat kejadian. Sejumlah karyawan minimarket yang takut lantas mengikuti perintah pelaku untuk jongkok di pojokan minimarket. Dari keterangan akun itu, diduga aksi perampokan terjadi pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Telah terjadi perampokan dengan penodongan disebuah minimarket Raya Desa Muktiwari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi (persis dekat belokan CBL deket Perumahan Green Permata Muktiwari pada Minggu, 13 Agustus 2023,” tulis akun tersebut.

Viral Tas Bansos Bertuliskan Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir, Isinya Tak Terduga

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kapolsek Cikarang Barat, Komisaris Polisi Sutrisno mengatakan berdasar keterangan korban, pelaku berjumlah sebanyak empat orang. Mereka memakai topi dan helm guna menutupi wajahnya.

Viral Parkir Mobil di Bandara Rp1,2 Juta, Warganet: Enggak Usah Kaget

"Pelaku diduga ada 4 orang menggunakan masker, penutup kepala berupa topi dan helm," kata Sutrisno kepada wartawan, Rabu 16 Agustus 2023.

Dia mengatakan, kasus perampokan ini telah dilaporkan ke pihaknya. Berdasar keterangan karyawan minimarket, pelaku memang membawa benda diduga senpi saat beraksi.

"Yang bersangkutan sudah melaporkan ke Polsek atas kejadian tersebut. Kami sudah menyelidiki dengan minta keterangan saksi-saksi yang ada di minimarket tersebut. Infonya menggunakan benda yang mirip senpi," ujar Sutrisno.

Lebih lanjut, dia mengatakan, buntut dirampok minimarket merugi hingga Rp30 juta. Dia menyebut saat ini pihaknya masih memburu para pelaku. 

"Berdasarkan laporan yang kami terima kerugiannya sekitar Rp30 juta. Korban luka tidak ada. Kami masih menyelidiki dan menggali lebih jauh keterangan saksi-saksi," jelas Sutrisno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya