Pelaku Penikaman Pemilik Warkop di Medan Ternyata Oknum TNI AU, Sudah Menyerahkan Diri ke Satpom

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Istimewa.

Medan – Terduga pelaku pembunuhan terhadap sorang pemilik warung kopi (Warkop) di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Josua Samosir, adalah anggota TNI Angkatan Udara (AU) berinsial Pratu RA.

Latihan Angkasa Yudha 2024, KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono Tinjau Wargaming

Kasi Intel Wingko III Kopasgat, Mayor Dasril, menjelaskan bahwa terduga pelaku menyerahkan diri ke Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Soewondo, Kota Medan.

"Iya benar, yang bersangkutan, sudah menyerahkan diri ke Polisi Militer Lanud Soewondo," kata Dasril saat dikonfirmasi VIVA, Kamis, 10 Agustus 2023.

KSAU ke Prajurit Matra Udara: Jaga Netralitas TNI di Pilkada Serentak 2024

Dasril mengungkapkan, saat ini terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Satpom Lanud Soewondo, Kota Medan.

"Kasus ini, sudah ditangani oleh Satpom Lanud Soewondo. Kemudian, sudah ditahan. Pada pelaku akan diberikan hukuman, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," jelas Dasril. 

Prof Ikrar: Tanpa Keberanian Rakyat Takkan Ada Perubahan, Lawan Pengerahan Aparat di Pilkada Sumut

Diberitakan sebelumnya, Yosua Samosir tewas ditusuk orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa itu, terjadi tepat di depan warung korban di Jalan Padang Golf, Kelurahan Sari Rejo, Kota Medan, Minggu dini hari, 23 Juli 2023.

Peristiwa penikam terhadap Yosua terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Korban ditikam menggunakan senjata tajam. Usai menikam pelaku langsung melarikan diri.

Berdasarkan informasi diperoleh, kronologi kejadian penikam itu berawal saat pelaku bersama korban sedang bakar ikan di depan warkop. Kemudian, terdengar keributan antara pengemudi sepeda motor dan mobil.

Selanjutnya, korban dan sejumlah temannya mendatangi asal keributan tersebut. Lalu, mereka bertanya apa permasalahan menyebabkan keributan tersebut.

Didalam mobil tersebut, ada pelaku penusukan, seorang remaja. Antara korban dan remaja tersebut, kenal dan meminta tolong. Karena wajahnya terlihat sudah babak belur.

Karena kasihan melihat remaja itu, korban bersama temannya memaksa agar remaja diturunkan dan selesaikan permasalahan yang terjadi dengan baik dan secara kekeluargaan.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya, menusuk korban dibagian leher sebelah kanan menggunakan senjata tajam. Melihat korban terluka langsung mengevakuasi Yosua ke RSUPH Adam Malik, Kota Medan. Namun, nyawanya tidak terselamatkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya