Berkali-kali Diperkosa Ayah Kandung, Siswi SMA di Gowa Pingsan saat Melapor ke Polisi
- Tim tvOne - Jasa
Sulawesi Selatan – Seorang siswi SMA di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, jatuh pingsan saat melapor ke kantor polisi. Gadis berinisial NH itu, tiba-tiba saja pingsan saat melaporkan ayah kandungnya yang telah memperkosa dirinya berulang kali.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar, mengatakan korban pingsan karena diduga trauma berat akibat berulang kali mengalami pemerkosaan oleh ayah kandungnya.
"Iya tadi, saat dia datang melapor tiba-tiba pingsan di ruang penyidik. Kuat dugaan dia menderita trauma berat karena itu," ungkap Bachtiar saat dihubungi, Rabu 9 Agustus 2023.
Dia menjelaskan, insiden itu bermula saat korban tengah datang ke Polres Gowa ditemani rekannya pada pukul 15.00 Wita kemarin. Kedatangan gadis 17 tahun itu, dengan maksud melaporkan ayahnya berinsial SY (55) yang telah berbuat keji dengan berulang kali memperkosanya.
Setibanya di ruang penyidik, kata Bachtiar, korban tiba-tiba saja ambruk dan tak sadarkan diri. Pihak kepolisian akhirnya langsung mengevakuasi ke RS Bhayangkara Makassar sekaligus divisum.
"Awalnya datang melapor dia mengaku trauma karena telah diperkosa oleh ayahnya. Tapi saat sementara di ruang penyidik dia langsung pingsan. Akhirnya kami putuskan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit Bhayangkara sekaligus dilakukan divisum," kata Bachtiar.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban sudah kerap diperkosa sejak masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Pemerkosaan itu dilakukan ayah kandung di rumahnya.
Korban juga disebut kerap mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku, jika korban melaporkan pemerkosaan terhadap dirinya.
"Informasi yang baru kita terima seperti itu, korban sudah berulang kali dicabuli dan diancam dibunuh oleh bapak kandungnya itu," ungkapnya
Saat ini, kata Bachtiar, pihak kepolisian telah memproses laporan korban dan langsung meringkus pelaku SY di Kecamatan Bontomarannu, Gowa.
"Laporan korban telah kami terima dan sedang ditangani unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) dan pelaku juga sudah diamankan," kata Bachtiar.