Bantu Polisi, Relawan di Jombang Bagikan Selebaran Ciri-ciri Korban Mutilasi
- Viva.co.id/ Uki Rama (Malang)
Jombang – Sudah hampir sepekan aparat kepolisian dari Polres Jombang, Jawa Timur belum menemukan titik terang identitas mayat perempuan yang termutilasi dalam karung plastik.
Untuk membantu polisi temukan identitas mayat perempuan itu, sejumlah relawan turun gunung dengan menyebar dan menempel selebaran berisi ciri-ciri korban mutilasi yang masih misteri tersebut.
Pri Bento salah satu anggota relawan Semar mengatakan, masyarakat yang tergabung dalam komunitas relawan Semar kabupaten Jombang, pada Rabu, 9 Agustus 2023 siang, menyebarkan selebaran berisikan ciri-ciri mayat perempuan korban mutilasi.
"Anggota relawan Semar menyebarkan selebaran informasi ini, untuk membantu kepolisian, terkait penemuan potongan mayat di Japanan Mojowarno, biar cepat diketemukan identitas korbannya," kata Pri.
Relawan saat bagikan selebaran ciri-ciri korban mutilasi di Jombang, Jatim.
- Viva.co.id/ Uki Rama (Malang)
Ia mengaku penyebaran informasi ciri-ciri potongan mayat perempuan dalam karung plastik itu, menyasar sejumlah kawasan yang terdapat keramaian.
"Sasaran yang ditempeli selebaran informasi ini, tempat-tempat keramaian, tempat-tempat umum, juga sejumlah area perkantoran, dan di warung-warung," ujarnya.
Ia pun menghimbau pada masyarakat luas, agar segera melapor ke aparat kepolisian bila ada anggota keluarganya yang hilang sejak sepekan lalu.
"Kita minta pada masyarakat untuk menyebarkan informasi, jika ada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke polisi," tuturnya.
Ia berharap agar potongan kepala perempuan yang termutilasi segera bisa diketemukan, baik oleh polisi maupun masyarakat.
"Kepala sampai sekarang belum ditemukan, mudah-mudahan anggota relawan Semar dan kepolisian bisa segera menemukan potongan kepala korban mutilasi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencari ikan di Dusun Japanan, Desa Japanan menemukan potongan tubuh manusia di dalam dua karung plastik.
Diduga potongan tubuh yang ada di dua karung plastik warna putih itu, merupakan korban mutilasi.
Berdasarkan data dokter forensik, korban mutilasi itu mempunyai tinggi badan sekitar 145 sampai 158 sentimeter, dengan ciri-ciri kulit sawo matang, berambut lurus sekitar 33 sentimeter. Korban berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 25 hingga 35 tahun.
