Cerita Pencari Ikan yang Temukan Potongan Tubuh Perempuan Korban Mutilasi di Jombang
- VIVA/Uki Rama
Jombang – Sebelum ditemukan pencari ikan, potongan tubuh perempuan yang ada di dalam karung plastik warna putih, sempat dikira sampah pampers.
Sunawan (47 tahun), pencari ikan asal Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang Jawa Timur, menjelaskan awalnya, ia mencari ikan dengan strum di saluran irigasi pertanian yang ada di Dusun Japanan, Desa Japanan, pada Jumat, 4 Agustus 2023 malam.
"Awalnya nyari ikan terus saya lihatnya dua karung (plastik), terus saya mendekat. Saya lihat kok persis potongan kaki manusia, terus saya nyari teman, sama tetangga untuk saya ajak melihat, apakah itu betul-betul kaki manusia," ujar Sunawan, Senin, 7 Agustus 2023.
Usai bersama teman, perangkat Desa dan warga lainnya, ia menyadari temuan yang dikira sampah pampers di dalam karung plastik tersebut, ternyata adalah potongan kaki manusia.
"Setelah itu kok bertul kaki manusia, akhirnya laporan ke pak lurah, kalau ada temuan mayat. Ya kaget mas. Kan kaki manusia, bukan kaki hewan. Gak menduga sama sekali, saya kira biasanya sampah pampers, dalam karung, ternyata tubuh manusia," kata Sunawan.
Saat menemukan potongan tubuh itu, ia mengaku karung plastik tersebut belum mengeluarkan bau.
"Gak bau waktu pertama kali nemukan," tuturnya.
Atas temuan tersebut, ia mengaku sempat diperiksa oleh Polisi di Polsek Mojowarno. "Ya ditanya soal penemuan itu, hari apa, jam berapa. Sekitar satu jam an. Waktu penemuan itu sekitar jam 21.00 malam," ujar Sunawan.
Polisi Periksa 2 Saksi
Polisi hingga kini sudah memeriksa 2 orang saksi terkait penemuan mayat korban mutilasi tersebut. Para saksi ini merupakan warga Desa Japanan Kecamatan Mojowarno, dan warga dari Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng.
Keduanya menjalani pemeriksaan di Polsek Mojowarno, terkait dengan temuan potongan tubuh perempuan yang termutilasi tersebut.
"Iya mas, sudah diperiksa di Polsek," kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto.
Selain itu, Aldo menyebut, polisi tengah melakukan gelar perkara di Polsek Mojowarno, guna melakukan penyidikan lebih lanjut.
"Iya mas ini mau digelarkan untuk proses penyidikan dan akan dilimpahkan ke polres untuk penyidikan selanjutnya," ujar Aldo.
Sementara itu, Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah saksi di kantor Polsek Mojowarno.
"Iya mas ini tadi saya dampingi saksi, karena ada saksi tambahan. Ada 2 saksi," tutur Junaidi.
Ia mengaku saksi yang diperiksa polisi ini merupakan warganya yang menemukan potongan tubuh saat mencari ikan.
"Yang diperiksa pak Sunawan (45 tahun), itu warga saya (yang mencari ikan). Yang lain ini pak Yarno (48 tahun) warga Bareng, Ngampungan, yang petani," katanya.
Ia mengaku pemeriksaan saksi ini sejak pukul 08.00 WIB, hingga pukul 12.00 WIB. Ia juga berada di lokasi untuk mendampingi warganya. "Tadi pagi pemeriksaannya, sampai jam 12 siang sudah selesai," ujarnya.
Ketika ditanya apakah pihaknya juga diperiksa polisi, ia mengaku sempat dimintai keterangan, sebagai pelapor.
"Saya ini tadi gak dimintai keterangan lagi, cuman ini tadi dimintai tanda tangan di Polsek sebagai pelapor (atas temuan potongan tubuh perempuan yang dimutilasi)," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencari ikan di Dusun Japanan, Desa Japanan menemukan potongan tubuh manusia di dalam dua karung plastik.
Diduga potongan tubuh yang ada di dua karung plastik warna putih itu, merupakan korban mutilasi. Dan berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 25 hingga 35 tahun.