Viral Video Detik-detik Sebelum Mahasiswa UI Dibunuh Seniornya

Kamar kontrakan mahasiswa UI di Depok korban pembunuhan seniornya
Sumber :
  • VIVA/Galih Purnama

Jakarta - Viral di media sosial Instagram video rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) merekam detik-detik kedatangan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya (23) bersama juniornnya yang dibunuh, MNZ datang ke indekos mereka sebelum pembunuhan terjadi.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Adapun video ini diposting akun Instagram @fakta.indo. Dalam postingannya disebut video yang diposting adalah video detik-detik keduanya tiba di kos-kosan mereka sesaat sebelum MNZ dihabisi Altafasalya kemudian jasadnya disimpan di plastik sampah di kolong kasur.

"Video detik-detik sebelum mahasiswa UI bunuh adik kelasnya dan simpan jasad korban di plastik sampah di kolong kasur," demikian seperti dikutip, Senin 7 Agustus 2023.

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

Pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI)

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama

Dalam video yang diposting menunjukan keduanya baru saja tiba di indekos mereka. Korban datang dengan menenteng almamater berwarna kuning khas mahasiswa UI dan kertas. Korban nampak memakai kupluk serta kacamata. Dia yang masuk pertama dan membuka gerbang.

Pasar CCTV di Indonesia Masih Besar

Sementara itu, pelaku masuk belakangan. Nampak yang bersangkutan sempat diajak keluar lagi setelah berbincang dengan korban. Namun, tidak diketahui apa maksud pelaku keluar lagi. Setelahnya, pelaku kembali masuk dan pergi ke dalam, sementara itu, korban menutup pintu baru bertolak.

Sebelumnya diberitakan, Altafasalya Ardnika Basya (23), pelaku pembunuhan MNZ (19) mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) mengaku menyesali perbuatannya. Dia meminta maaf atas tindakannya yang menghabisi nyawa juniornya di kampus. Perbuatan itu dilakukan karena dia terlilit utang dan mengalami kerugian investasi crypto.

“Pisau sudah saya sediakan saat dia pulang dari kampungnya ke kosan. Saya memiliki utang Rp 15 juta kepada teman-teman dan pinjol, kerugian (crypto) mencapai Rp 80 juta,” kata Altaf di Polres Depok, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Altaf, sapaan akrabnya menyampaikan permintaan maaf pada orang tua korban. Dia mengaku sangat menyesali perbuatannya.

“Saya meminta maaf, saya kakak tingkat dari almarhum ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu korban, bapak, keluarga dan kerabat, teman, pihak-pihak yang dirugikan serta semua pihak yang sudah saya kecewakan,” ungkapnya tertunduk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya