Nahas, Balita Putri 5 Tahun Tewas Ditabrak Mobil Anggota DPRD Lampung

Mobil minibus milik oknum Anggota DPRD Provinsi Lampung diamankan Polresta Bandar Lampung, lantaran menabrak balita 5 tahun hingga tewas.
Sumber :
  • tvOne/Puji.

Lampung – Seorang balita putri berusia 5 tahun di Bandar Lampung, Lampung, meninggal dunia usai ditabrak minibus yang dikendarai oknum Anggota DPRD Provinsi Lampung. Balita tersebut tewas setelah terlindas minibus saat bermain di pinggir warung milik orangtuanya.

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Korban bernama Muli Aisyah Inara warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung ditabrak mobil minibus dengan nomor BE 1238 AAA, milik oknum Anggota DPRD Provinsi Lampung, berinisial OR, pada Selasa 1 Agustus 2023 sekitar pukul 19.45 WIB.

Saksi mata, Muharis, mengatakan saat itu minibus berwarna putih yang dikendarai oknum Anggota DPRD itu datang dari arah Jalan Sisingamaraja menuju Jalan Antara.

Mau Beli Mobil Second yang Aman? Simak Tips & Trik Agar Tidak Tertipu

Ilustrasi Polisi olah TKP kecelakaan

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

"Dia itu anggota dewan di Provinsi. Saya kenal dia. Saat itu korban yang sedang bermain di tepi jalan, tiba-tiba ditabrak minibus hingga terseret sejauh tiga meter," kata Muharis.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Orang tua korban dan warga yang melihat peristiwa itu, kemudian berteriak dan meminta pengemudi minibus untuk berhenti. Korban yang terjepit di bawah roda minibus berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas nyawa balita putri itu tidak bisa diselamatkan.

Sementara itu Ida Royani, tante korban menjelaskan, bahwa keponakannya itu sempat terlindas oleh mobil yang datang dari arah jalan raya saat hendak masuk ke gang tersebut.

"Iya dia itu ketabrak langsung, ada suara ‘brekk’ gitu. Orang tuanya lihat itu kaget, banyak darah sudah bercucuran, terus itu dari semalam dimandiin aja darahnya masih ada, sekarang sudah dimakamkan," jelasnya.

Ida menyampaikan, bahwa korban sedang bermain masak-masakan di dekat warung itu. Ia berharap kepolisian memproses hukum pelaku dan pandang bulu, meski pengendara mobil itu anggota legislatif.

"Orang tuanya sekarang masih trauma. Apalagi korban itu anak satu-satunya," tandasnya.

Laporan: tvOne/Puji

 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024