Terkuak, Alasan 4 Oknum Sekuriti Ancol Tega Aniaya Hasanuddin sampai Tewas

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • U-Report

Jakarta - Polisi mengungkap alasan empat orang oknum sekuriti Taman Impian Jaya Ancol tega menganiaya Hasanuddin (43) hingga tewas. Para pelaku menuding korban mencuri di kawasan tersebut.

"Salah satu saksi sekuriti melakukan patroli, sesuai tupoksi dia. Dia kemudian menemukan salah satu orang (korban) yang dicurigai melakukan tanda-tanda tindak pidana di sekitaran Ancol," ujar Kepala Unit Reserse Krimibal Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana kepada wartawan, Selasa 1 Agustus 2023.

Mereka yakin korban mencuri karena yang bersangkutan adalah seorang residivis. Dimana, korban pernah melakukan tindak pidana pencurian

Foto Ilustrasi Penganiayaan. Sumber Merdeka.com

Photo :
  • vstory

"Dari keterangan, korban ini adalah salah satu residivis atau yang suka melakukan tindak pidana pencurian HP atau dompet baik di dalam bis atau tempat umum lain," kata dia.

Sayangnya, kecurigaan keempatnya tidak benar. Tidak ditemukan adanya barang bukti hasil pencurian dari tangannya. Para pelaku melakukan penganiayaan diduga supaya korban mau mengaku melakukan pencurian.

"Waktu diamankan tidak ditemukan barang bukti, mungkin menurut perkiraan kami mereka melakukan tindak pidana kekerasan ini untuk membuat si korban mengakui itu," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas dianiaya oleh empat orang sekuriti Taman Impian Jaya Ancol. Keempatnya pelaku itu pun sudah dicokok oleh aparat kepolisian.

Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda

"Betul korban atas nama Hasanuddin (43) dianiaya oleh beberapa oknum sekuriti yang mengamankan Ancol," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pademangan, Iptu I Gede Gustiyana kepada wartawan, Senin 31 Juli 2023.

Adapun keempat pelaku yaitu P (35), H (33), K (43), S (31). Korban bisa sampai dianiaya karena diduga melakukan pencurian di kawasan Ancol. Korban diyakini seorang residivis kasus serupa.

Polisi Buru Satu Pelaku Penganiayaan Anak 9 Tahun di Tangerang

"Salah satu saksi sekuriti melakukan patroli, kemudian dia menemukan salah satu orang (korban) dicurigai melakukan tanda-tanda tindak pidana di sekitaran Ancol. Saksi mengamankan orang tersebut. Dari keterangan, korban ini adalah salah satu residivis atau yang suka melakukan tindak pidana pencurian HP atau dompet baik di dalam bus atau tempat umum lain," ujar dia.

Polres Garut Tangkap Dua Begal Sadis yang Tenteng Senjata Laras Panjang Saat Beraksi
Inul Daratista dan Adam Suseno

Inul Daratista Bongkar Kelakuan Busuk Eks Karyawan yang Curi Rp500 Juta

Inul Daratista, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam setelah salah satu karyawannya yang telah dipercaya selama bertahun-tahun melakukan tindakan pencurian.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024