Mengejutkan Hasil Tes Kejiwaan 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa di Sleman

Polda DIY merilis kasus mutilasi mahasiswa UMY di Sleman
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

 

Pembunuhan Sadis di Lebak Bulus, Polisi Sita Pisau dan Seprai Berlumuran Darah

Yogyakarta – Dua pelaku kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang mahasiswa berinisial R, yaitu W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan telah menjalani tes kejiwaan. Dari hasil tes kejiwaan diketahui kedua pelaku secara sadar melakukan mutilasi terhadap tubuh korban.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan tes kejiwaan kepada kedua pelaku dilakukan oleh tim dari Biro Psikologi Polda DIY. Hasil dari tes kejiwaan disebut Endriadi sudah keluar hasilnya.

PPSU Mau Lerai Perkelahian di Kalimalang, Malah Dikejar Pemuda Pakai Sajam

"(Hasil tes) Dari Biro Psikologi Polda DIY, motif mutilasi dilakukan secara sadar. Tujuannya untuk menghilangkan barang bukti," tutur Endriadi, dikutip Minggu, 30 Juli 2023.

Aparat Kepolisian mengamankan dua terduga pelaku mutilasi di Sleman.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi.
Motif Anak Habisi Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Masih Misteri, Polisi Gandeng Pihak Ini

Terkait perkembangan kasus, Endriadi menerangkan pihaknya saat ini sedang menyusun pemberkasan terhadap kedua pelaku tersebut.

"Untuk kegiatan pemberkasan sudah cukup," terang Endriadi.

Endriadi menjabarkan jika pihaknya masih menunggu hasil tes DNA yang hingga saat ini belum keluar hasilnya. Endriadi menjelaskan usai keluar hasil tes DNA, nantinya akan diketahui secara pasti identitas korban.

Nantinya usai identitas korban diketahui, sambung Endriadi pihaknya akan menyerahkan jenazah korban yang saat ini masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY ke pihak keluarga.

"Nanti setelah tes DNA jadi. Kami serahkan (jenazah) ke keluarga," pungkas Endriadi.

TKP rumah anak bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak

Detik-Detik Penangkapan Remaja Kasus Pembunuhan di Lebak Bulus: Kejar-Kejaran dengan Sekuriti

Seorang remaja berusia 14 tahun, berinisial MAS, tertangkap setelah melakukan pembunuhan keji terhadap ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di Perumahan Taman Bona I

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024