Biadab! Ayah Tiri di Tangerang Aniaya Putra Berusia 8 Tahun hingga Tewas

Ruang pemulasaran jenazah, kasus anak sambung yang dianiaya ayah tiri.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

Tangerang – NH, seorang ayah berusia 21 tahun tega menganiaya putra sambungnya berusia 8 tahun hingga tewas. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 28  Juli 2023 pukul 17.30 WIB di Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.

Aksi penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa seseorang ini, berawal dari laporan warga yang hendak mengamankan pelaku, usai mendengar teriakan histeris istrinya.

"Jadi kita tahu pas istrinya ini teriak, dan menangis histeris melihat anaknya tidak berdaya. Di sana, warga datang ke rumahnya, dan melihat istrinya ini ada cekcok dengan suaminya. Kami pun warga langsung datang ke rumahnya dan mengamankan suaminya ini," kata Yayan, salah seorang warga setempat.

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Dari sana, warga pun turut melakukan pelaporan ke Polres Kota Tangerang untuk dilakukan tindak lanjut yang mana, petugas pun langsung melakukan pengamanan pada terduga pelaku.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, membenarkan aksi penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa seseorang. Yang mana dilakukan oleh ayah tiri korban.

"Betul atas dugaam tindak pindana tersebut, dan saat ini yang bersangkutan sudah diamankan ke Mapolres," katanya, Sabtu, 29 Juli 2023.

Lanjut dia, jenazah korban sudah menjalani proses autopsi di RSUD Balajara yang mana, dari hasil tersebut terdapat luka di leher korban.

Sebelum Viral, Toko Roti yang Terlibat Kasus Anak Bos Aniaya Karyawati Dibanjiri Review Buruk

"Dari hasil autopsi, ada luka di leher korban, yang mana menyebabkan korban meninggal dunia. Kini, kami terus melakukan pemeriksaan secara obejktif dan mengumpulkan fakta-fakta atas kasus ini," ungkapnya.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Ditangkap Polisi, Warganet: Katanya Kebal Hukum
TKP rumah anak bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak

Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibu Berharap Kasus Anaknya Bisa Disetop

Keputusan untuk menyetop atau tidak kasus itu tergantung kepada penyidik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024