Kapolsek Tallo AKP Ismail Beri Keterangan Palsu, Total Tahanan Kabur Ternyata 5 Orang

ilustrasi penjara
Sumber :
  • Istimewa

Makassar - Insiden tahanan kabur dari Polsek Tallo, Sulawesi Selatan tengah disorot. Fakta terbaru, ternyata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tallo AKP Ismail diduga beri keterangan palsu soal jumlah tahanan yang kabur.

Pemerintah Indonesia Pastikan Mary Jane Berstatus Narapidana Setibanya di Filipina

Sebenarnya, jumlah tahanan yang kabur berjumlah 5 orang. Mereka kabur dengan cara merusak teralis besi ruang tahanan.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan, sampai saat ini pihak kepolisian baru menangkap satu dari 5 tahanan yang kabur. Bukan 3 tahanan kabur yang sebelumnya disampaikan AKP Ismail.

Kemenko Kumham Imipas Beberkan Perbedaan Pemindahan Penahanan Mary Jane dan Bali Nine

"Ada 5 tahanan yang kabur. Kemudian salah satu dari mereka sudah kami amankan dan sudah kembali ke tahanan. Jadi, sisa empat orang yang dikejar," kata Kombes Ngajib saat dikonfirmasi, pada Kamis 20 Juli 2023.

Ngajib menambahkan, peristiwa kaburnya lima tahanan itu diduga terjadi pada pukul 03.30 Wita, Selasa 18 Juli 2023. Mereka kabur dengan cara memotong teralis besi jendela ruang tahanan Polsek Tallo.

Tersangka Pungli Rutan KPK Divonis 4-5 Tahun Penjara, Hakim: Mencederai Kepercayaan Publik

"Mereka kabur dini hari kemarin sekitar 03.30. Dari hasil pemeriksaan mereka memotong besi jendela bagian belakang Polsek," jelas Ngajib.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib

Photo :
  • istimewa/Supriadi Maud

Pun, dia menyebut, dari hasil pemeriksaan beberapa orang pasca tragedi itu, kuat dugaan para tahanan itu dibantu pekerja harian lepas (PHL) yang kerap bersih-bersih di Mapolsek. Selain itu, Ngajib mengatakan jika diduga ada keterlibatan anggota polisi yang berjaga saat kejadian.

"Sudah ada beberapa orang yang diperiksa pasca kejadian. Mereka berjumlah 16 orang yang diperiksa. Ada 12 anggota kami, kemudian juga ada tahanan dan dua orang yang membersihkan kantor," kata Ngajib.

Lebih lanjut, Ngajib membantah keterangan AKP Ismail yang menyebut para tahanan kabur saat disuruh membersihkan kantor. Sebab, dari pemeriksaan ia menduga para tahanan itu kabur dari penjara dengan merusak besi jendela lalu lompat keluar.

"Bukan bersih-bersih. Karena dari hasil pemeriksaan, tahanan yang melarikan diri ini dia kabur dengan cara memotong besi jendela di belakang ada dua besi dipotong kemudian dia lompat melalui jendela itu," sebut Ngajib.

Adapun Ngajib bilang, pihaknya masih memburu empat tersangka yang kabur. Dia mengatakan, untuk satu orang yang diamankan kembali diketahui ditangkap di rumahnya sekitar Jalan Kandea, Makassar. "Yang satu diamankan di rumahnya Jalan Kandea," ujarnya.

Ngajib pun mengimbau agar empat tahanan lainnya yang masih kabur segera menyerahkan diri. Dia menegaskan pihaknya akan terus memburu empat tahanan.

"Diharapkan mereka (empat orang tahanan yang masih kabur) untuk mau menyerahkan diri kembali," tuturnya.

Sebelumnya, Polsek Tallo, Kota Makassar kecolongan karena tiga tahanannya kabur. Infonya, tiga tahanan itu disebut lolos melarikan diri dari saat tengah disuruh bersih-bersih halaman Polsek.

Kapolsek Tallo AKP Ismail menjelaskan, tiga tahanan tersebut kabur saat tengah bersih-bersih di luar tahanan.

"Jadi yang kabur itu ada tiga. Mereka sebenarnya lagi disuruh bersih-bersih di luar, lalu dia pergi," ujar Ismail ditemui sejumlah wartawan, Rabu sore tadi.

Versi Ismail, tiga tahanan yang kabur memiliki kasus yang berbeda. Dua tahanan di antaranya tersangka penganiayaan kemudian satu lagi kasus penipuan.

"Dua merupakan tersangka dalam kasus penganiayaan dan satu merupakan tersangka kasus tindak pidana penipuan," jelas Ismail.

Kata Ismail, pihaknya tengah melakukan pengejaran kepada para tahanan yang kabur. "Mereka semua sementara dalam pengejaran," ujarnya.

Reynhard Sinaga

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Reynhard Sinaga, Seorang WNI ang dikenal sebagai pemerkosa paling keji di Inggris, nyaris menjadi korban serangan brutal di penjara HMP Wakefield.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024