Merasa Difitnah Oknum Dokter, Pengurus Cabor Ini Datangi Polres Jaksel
- VIVA/Foe Peace Simbolon
Jakarta- Salah seorang pengurus organisasi cabang olahraga di Tanah Air, Maulana Fareza Tamrella merasa difitnah seorang wanita berinisial M yang berprofesi sebagai dokter.
Dia bahkan dilaporkan M ke Polres Metro Jakarta Selatan, 5 Juni 2023 lalu. Merespon laporan tersebut, Maulana didampingi kuasa hukumnya, Devi Yanti, memenuhi undangan klarifikasi penyidik Polres Metro Jaksel.
"Saya ke sini memenuhi panggilan dari Polres untuk klarifikasi atas laporan seorang wanita inisial M yang berprofesi sebagai dokter kecantikan," ujar Fareza kepada wartawan di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Senin 17 Juli 2023.
Polres Metro Jakarta Selatan
- VIVA / Zendy Pradana
Dia mengungkap, M awalnya mengaku dilecehkan oleh seseorang yang biasa dipanggil 'om'. Fareza lantas mendampingi M buat laporan polisi ke Polres Metro Jaksel. Kemudian, M diarahkan ke bagian konseling. Dirinya lalu memilih di luar ruangan konseling karena kasus yang mau dilaporkan adalah dugaan pelecehan sehingga butuh privasi.
"Akhirnya saya temani dia ke Polres sampai melapor ke SPKT lalu dia juga menceritakan hal yang sama. Jadi ke sini untuk mengadu dia mendapatkan perbuatan tak menyenangkan oleh orang yang diakui Om. Saya terkejut, ketika saya kembali bertemu dia, dia sudah bersama tiga orang yang tidak saya kenal. Pada saat saya bertanya, dia mengaku sebagai pengacaranya dan keluarganya," katanya.
Lantas, dirinya menemani M ke ruangan SPKT Polres Metro Jaksel guna finalisasi laporan. Namun, dia mengaku terkejut ketika mendengar dirinya yang ternyata dilaporkan ke polisi. Dia mengaku laporan polisi yang dibuat M banyak merugikan dirinya. Termasuk soal kredibilitasnya di salah satu organisasi olahraga di Indonesia.
"Disitu lah terjadi suatu hal yang sangat mengecewakan saya, mengagetkan karena tiba-tiba dia membalikkan laporan tersebut dan ternyata saya yang menjadi terlapor," ucapnya.
ilustrasi police line atau garis polisi.
- The Associated Press.
Lebih lanjut Fareza menyebut peristiwa penganiayaan tersebut tidak pernah terjadi. Ia mengaku tak pernah melakukan apa pun kepada M. Dirinya telah melaporkan balik M ke Polres Metro Jaksel atas dugaan melakukan perusakan. Devi Yanti selaku kuasa hukum Fareza menambahkan M diduga melanggar Pasal 406 KUHP.
"Dia melakukan pengrusakan gagang pintu, pada saat itu dia memaksa untuk masuk, sedangkan Pak Maulana sudah tak mau menerima dia lagi, sehingga pengrusakan itu dilakukan oleh saudari M. Pasal yang dikenakan itu Pasal 406 KUHP. Itu sudah ada pengakuan juga dari korban, sudah ada saksi yang betul-betul melihat kejadian tersebut," ucap Devi Yanti.
Dikenal Gesit Gasak Motor di Parkiran Minimarket, Kentung Si Maling Gendut Dicokok Polisi
Unit Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap menyasar parkiran pertokoan.
