Kapolsek Ungkap Penyebab Mantan Altet Bulu Tangkis Tewas di Kamar Mandi

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Malang – Kapolsekta Kedungkandang, Malang, Jawa Timur Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan telah menerima laporan adanya mantan atlet bulu tangkis nasional yang meninggal dunia membusuk di kamar mandi rumahnya.

Kabar Duka, Marlon Renaldy Pemeran Pak Taka di Sitkom OB Meninggal Dunia

“Kami dapat laporan dari anggota Polsek Kedungkandang, dan korban memang (korban) hidup sendirian serta tidak mau ditemani sanak keluarganya," ujar Agus, seperti dikutip tvonenews, Jumat 14 Juli 2023.

Agus menjelaskan, dari pemeriksaan sementara didapatkan jika tidak ada tanda-tanda kekerasa di tubuh korban atas nama Yulies Yatimah. Dia juga sudah mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit jika diduga penyebab meninggalnya korban akibat terpeleset.

Tiga Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Cuaca Ekstrem di Gaza

ilustrasi police line atau garis polisi.

Photo :
  • The Associated Press.

“Penyebab korban meninggal dunia hingga tidak ketahuan, akibat korban terpeleset saat mandi,” kata dia.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan: 38 Tewas 29 Selamat

Sebelumnya, Yulies Yatimah ditemukan meninggal dunia di salam kamar mandi rumahnya. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah membusuk. Korban diduga sudah meninggal lebih dari enam hari.

Yulies merupakan mantan atlet bulu tangkis era Presiden Soeharto itu meninggal diusia 73 tahun . Dikutip tvonenews, Jumat 14 Juli 2023, salah satu tetangga korban mecnceritakan awal mula ditemukan Yulies yang sudah tilak bernyawa.

"Saya mencium bau busuk kayak bangkai tikus yang cukup menyengat sudah satu minggu ini," kata Catur, tetangga Yulies yang tinggal di Jalan Danau Tondano Barat 1 blok A3 No 58 RT 01 RW 10 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • VIVAnews/Putra Nasution (Medan)

Catur mengatakan, sehari-hari korban hidup sendirian. Dia terakhir bertemu dengan Yulies pada Selasa 5 Juli 2023 lalu saat pembeli sayuran di depan rumahnya.

"Korban sulit kalau diajak bicara, maaf pendengaran kurang dan penglihatan matanya agak rabun," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya