Alwi Terdakwa Revenge Porn Divonis 6 Tahun dan Dilarang Gunakan Internet Selama 8 Tahun
- Yandi Deslatama
Pandeglang - Majelis hakim PN Pandeglang, menjatuhkan enam tahun kurungan penjara bagi Alwi Husen Maolana, terdakwa revenge porn. Hukuman bagi Alwi ditambah, berupa kewajiban membayar denda Rp1 miliar dan kalau tidak dibayar, bakal dikenakan penjara tambahan selama tiga bulan.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 tahun dan denda Rp 1 miliar, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan," ujar Hendy Eka Chandra, ketua majelis hakim, saat membacakan putusannya, di PN Pandeglang, Kamis (13/7/2023).
Alwi yang notabene sudah di-drop out (DO) dari kampus Untirta, juga diberi hukuman tambahan, yakni larangan menggunakan internet selama 8 tahun. Selama itu, dia tidak diperbolehkan menggunakan apapun yang berkaitan dengan internet, termasuk media sosial (medsos).
"Menjatuhkan pidana tambahan terhadap terdakwa berupa pencabutan hak kegiatan atau memanfaatkan internet selama 8 tahun yang berlaku sejak keputusan ini di bacakan," terangnya.
Atas hukuman yang dia terima, Alwi secara sah terbukti melanggar Undang-undang (UU) ITE dan melanggar kesusilaan. Kurungan penjara selama enam tahun itu dihitung semanjak dia di tahan selama proses persidangan yang dijalaninya.
"Tindak pidana mendistribusikan dan melanggar norma kesusilaan sebagaimana dakwaan. Menjatuhkan terdakwa tetap di tahan," jelasnya.