Sebelum Meninggal di Rutan Polres Pandeglang, Tersangka TPPO Kerap Minta Uang ke Keluarga

Pandeglang - Sebelum meninggal di dalam Rutan Polres Pandeglang, Banten, BC (23), tersangka TPPO, kerap meminta uang ke keluarga. Nominalnya bervariasi, antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dia ditangkap Satreskrim Polres Pandeglang, pada 16 Juni 2023.

Permintaan dikirimi uang itu terjadi hampir setiap hari, semenjak dia dipenjara hingga sebelum mati di balik jeruji besi Rutan Polres Pandeglang, pada 04 Juli 2023 lalu.

"Minta uangnya Rp 200 ribu, Rp 150 ribu, ke adik nya minta Rp 350 sampai mohon-mohon pinjem dulu, itu SMS ke adik nya sempat minta uang sejuta.Itu hampir setiap hari kecuali pas hari besuk, karena kan jadwal besuknya itu Selasa sama Jumat," ujar Agus, paman BC, Minggu (09/07/2023).



Ilustrasi gantung diri

Photo :

• vstory

Keluarga dengan segala keterbatasan yang dimiliki berusaha menuruti kemauan BC, meski mereka bingung, uang tersebut digunakan apa oleh BC.

Keluarga juga memiliki bukti transfer uang yang diminta oleh BC. Sedangkan komunikasi yang dilakukan BC, menggunakan handphone yang ada di Rutan Polres Pandeglang.

"Itu dia nelpon biasanya minta uang, trus kita transfer. Bukti transferannya juga ada. Itu ada hp, kurang lebih di kepala di penjaranya di situ," terangnya. 

Keluarga juga bercerita jika BC sempat mendapat ancaman, jika dia tidak dikirimi uang, maka dia akan dibunuh oleh seseorang dibalik jeruji besi. Ibu korban pun menangis mendengar anaknya bercerita seperti itu, sehingga kemauannya selalu di turuti.

"Ternyata anak itu nangis terus, mintain uang terus dan terakhir dia bilang begitu, kalau enggak ngasih uang saya mah mau di jasad aja, itu udah jelas mau dibunuh itu, itu ada bahasa seperti itu ancamannya," jelasnya.

Keluarga meminta dokumentasi dari kepolisian, jika benar BC mati gantung diri, seperti bukti foto maupun rekaman CCTV. Karena mereka beranggapan, kematian BC di Rutan Polresta Pandeglang sangat janggal.

"Itu janggalnya disitu, ya kalau betul gantung diri ada lah fotonya segala macam. Bilangnya ada CCTV disitu di awasi, kalau benar mah mana CCTV nya?" ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Keluarga juga bercerita jika BC sempat mendapat ancaman, jika dia tidak dikirimi uang, maka dia akan dibunuh oleh seseorang dibalik jeruji besi. Ibu korban pun menangis mendengar anaknya bercerita seperti itu, sehingga kemauannya selalu di turuti.