Kematian Tahanan di Polres Pandeglang Aneh Versi Keluarga: Karet Kolor Gak Kuat Buat Gantung Diri
- VIVA/Andrew Tito
Banten - Pihak keluarga tahanan berinisial BC meragukan pemuda 23 tahun itu meninggal karena tewas gantung diri di Mapolres Pandeglang, Banten. Salah satu alasannya di leher tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) itu ditemukan bekas jeratan hanya karena tali kolor.
BC dilaporkan tewas karena gantung diri di Rutan Mapolres Pandeglang, Banten, pada 4 Juli 2023. Keluarga meragukan kematian BC yang janggal karena disebut gantung diri menggunakan tali kolor.
"Tadinya divisum, terus diperlihatkan ke keluarga, katanya nggak ada luka cuma ada bekas tali di leher aja, tali juga itu karet kolor. Itu karet kolor kalau untuk gantung diri mah nggak bakal kuat lah," kata paman korban Agus, kepada awak media, Minggu, 9 Juli 2023.
Ilustrasi gantung diri
- vstory
Agus menceritakan tali kolor itu tidak dibawa pulang ke rumah duka. Namun, saat ditemukan tewas, BC disebut memang tergantung dengan tali celana pendek itu.
Menurut keterangan yang didapat keluarga, ada dua utas tali yang digabung jadi satu. Lalu, tali yang digabung itu dijadikan BC sebagai alat gantung diri.
Pun, keluarga sejauh ini masih berkeyakinan tali tersebut tak akan kuat menahan beban tubuh BC untuk bunuh diri.
"Nggak dibawa pulang (tali kolornya). Cuma katanya itu bekas talinya masih nempel dileher, lanjut Agus.
"Kurang lebih ada dua talinya cuma sejengkal-sejengkal. Intinya nggak bakal mematikan lah itu tali sampai gantung diri. Talinya juga kecil," tuturnya.
Seperti diketahui, BC pelaku kasus TPPO yang pernah dimarahu Mensos Tri Rismaharini, Mensos di depan Mapolres Pandeglang tewas pada 4 Juli 2023, sekitar pukul 06.00 wib.
Di hari kematiannya, keluarga dilarang menjenguk BC di balik jeruji besi Rutan Mapolres Pandeglang. Hingga akhirnya mereka diberi tahu kalau BC tewas gantung diri.
"Katanya meninggalnya hari Selasa sekitar jam 06.00 WIB jam 07.00 wib pagi. Tapi, keluarga datang ke situ itu sekitar jam 11.00 WIB. Dan, nggak dikasih tahu," tutur Agus
Saat itu, keluarga merasa heran dilarang melihat BC dengan alasan lagi ada kunjungan Polda Banten. Keluarga pun disuruh pulang lagi.
Terkait kabar itu, Polda Banten akan mengecek terlebih dahulu mengenai kebenarannya.
"Saya cek dulu," tutur Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, Minggu, 9 Juli 2023.
Adapun, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, saat dikonfrmasi terpisah belom merespon pesan yang sudah dikirimkan sejak Sabtu, 8 Juli 2023.
