Polisi: Penipu di Medsos Banyak Enggak Jago IT, Cuma Lulusan SD
- VIVA/Foe Peace
Jakarta - Pelaku kejahatan penipuan di media sosial seperti modus jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay rata-rata tak punya kemampuan teknologi informasi atau IT yang mumpuni. Hal tersebut dibeberkan Perwira Unit 1 Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ipda Satrio dalam diskusi Forum Wartawan Polri Polda Metro Jaya bertajuk 'Waspada Kejahatan Siber, Masyarakat Harus Apa?'.
"Untuk kasus-kasus penipuan ini yang beberapa kali kita hadapi tidak semua orang yang melakukan penipuan itu orang yang jago atau orang yang pandai dalam hal IT," kata dia kepada wartawan, Jumat, 7 Juli 2023.
Dia mengatakan sebagian besar terjadinya kejahatan penipuan di medsos karena keteledoran korban. Dari beberapa pengungkapan kasus penipuan lewat medsos, pihaknya baru mendapati satu pelaku yang memang punya kemampuan IT cukup mumpuni. Sisanya, cuma orang biasa yang memanfaatkan momentum seperti ramainya peminat konser band asal Inggris, Coldplay.
Bahkan beberapa di antaranya hanya lulusan sekolah dasar alias SD. Untuk itu, dia meminta masyarakat agar lebih waspada terlebih dalam melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang tidak jelas asal usulnya di medsos.
"Ada di daerah Sulawesi sana saya mendapati itu cuma satu orang yang punya kemampuan biasa memprogram itu satu orang. Itu disebut mekanik di sana. Kalau pelaku-pelakunya SD aja nggak lulus banyak," ucapnya.