Kesal Ditegur Usai Palak Pedagang, Preman Pasar Tusuk Linmas
- pixabay
Depok – Gara-gara tak terima ditegur karena kerap memalak, seorang preman Pasar Kemirimuka menusuk anggota Linmas Kelurahan Pasar Kemiri Muka. Korban pun mengalami luka parah akibat tusukan di perut dan dada. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Fitri mengatakan, korban adalah K (38). Sedangkan pelaku adalah KA. Peristiwa ini terjadi di depan kantor Tibsar Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok pada Selasa (4/7) malam.
“Korban mengalami luka tusuk di perut bawa dan dada kanan atas. Masih dirawat di rumah sakit,” kata Fitri, Rabu, 5 Juli 2023.
Penusukan itu terjadi karena pelaku tidak terima ditegur korban. Korban mendapat laporan dari penjual sekitar kalau sering dipalak oleh pelaku. Sebelum kejadian, K memalak pada penjual nasi gorang dan tukang rokok yang berjualan di Gang Swadaya. Pelaku juga membawa celurit saat memalak.
“Semula pelaku sekitar pukul 20.00 WIB melakukan pemalakan kepada penjual. Pelaku menggunakan celurit,” ujarnya.
Polres Metropolitan Depok
- Rahmad Ari Prakoso (Depok)
Salah satu penjual yang dipalak merasa kesal. Kemudian melapor pada korban. Korban menghampiri pelaku untuk menegur agar tidak melakukan hal serupa pada penjual. Namun ternyata pelaku tidak terima dan langsung menusuk korban.
“Setelah bertemu, korban menasehati jangan melakukan pemalakan. Pelaku dalam keadaan mabok mengeluarkan pisau dari pinggangnya. Kemudian ditusukkan ke korban sebanyak dua kali,” bebernya.
Usai menusuk korban, KA langsung kabur. Sedangkan korban dibawa ke klinik terdekat. Namun karena luka parah kemudian dibawa ke rumah sakit besar. “Korban dibawa ke rumah sakit. Pelaku masih dikejar,” katanya.
Keterangan dari anggota Tibsar Pasar Kemirimuka, Budi Suwoto mengatakan, korban sempat berlari menghindari pelaku saat ditusuk. Tapi pelaku tetap mengejar korban dan menusuk berkali-kali. Korban terjatuh setelah berlari 10 meter.
“Pelaku membabi buta menghujani korban dengan tusukan. Pisau dapur yang digunakan pelaku buat menusuk korban sampai bengkok ujung mata pisau berhasil diamankan oleh anggota Tibsar dan pelaku kabur,” katanya.
Setelah kejadian, pedagang kemudian membawa korban ke klinik. Setelah itu anggota polisi datang ke lokasi namun pelaku sudah kabur.
“Setelah kejadian para pedagang membantu membawa korban Batak inj sudah tidak berdaya ke Klinik lebih dahulu. Baru datang anggota Reskrim Polsek Beji lakukan olah TKP saat itu juga tapi pelaku sudah kabur,” tukasnya.
Di mata pedagang, K adalah pribadi yang baik. Dia sering menolong pedagang yang kena palak preman. Sedangkan pelaku memang dikenal sering bikin kerusuhan.
“Pelaku ini suka buat onar, minta jatah ke para pedagang secara maksa, dan juga suka minum-minuman keras meski di luar lingkungan pasar sehingga kelakuan pelaku ini sudah cukup meresahkan di Pasar Kemirimuka,” pungkasnya
Egi-Syaiful Siap Latih dan Damping Pedagang Lampung Selatan Adaptasi dengan Teknologi
Digitalisasi adalah langkah penting bagi pedagang agar tetap relevan di era modern.
