Penampakan Si Kembar Penipu Rihana-Rihani saat Ditangkap di Persembunyiannya

Polisi menangkap si kembar Rihana-Rihani tersangka penipuan reseller iphone
Sumber :
  • dok Polda Metro Jaya

Jakarta - Si kembar tersangka penipuan reseller iphoneRihana-Rihani, akhirnya dicokok polisi. Berdasar foto yang didapat, walau kembar mereka memaki baju berbeda saat ditangkap.

Pelajar yang Punya Mindset Kuat, Terbukti Lebih Siap Hadapi Tantangan Apapun

Satu memakai kemeja garis-garis, satu lagi menggunakan long t-shirt berkelir pink. Cuma warna kerudung mereka saja yang sama yaitu berwarna putih. Warna celana keduanya pun beberda. Saat digiring keluar dari unit apartemen tempat bersembunyi, mereka memakai masker.

Sebelumnya diberitakan, polisi akhirnya mencokok si kembar tersangka penipuan reseller iphone, Rihana-Rihani. Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi.

Kata Kombes Bambang soal Viral Polisi Terima 'Salam Tempel' saat Mau Tilang Pemotor

"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap," ujar dia kepada wartawan, Selasa 4 Juli 2023.

Polisi menangkap si kembar Rihana-Rihani tersangka penipuan reseller iphone

Photo :
  • dok Polda Metro Jaya
Polisi Diperbanyak Berjaga di Monas hingga Ancol Long Weekend Ini, Ada Apa?

Adapun penangkapan dilakukan di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya. Meski begitu, dia belum merinci terkait kronologi penangkapan tersebut. Dia cuma menyebut mereka dalam perjalanan menuju ke Polda Metro Jaya. Keduanya bakal diperiksa secara intensif oleh.

Untuk diketahui, seorang reseller mengklaim ditipu jual beli iPhone oleh pelaku yang dikenal dengan sebutan si kembar berinisal R dan R. Dia merugi mencapai Rp35 miliar.

Salah seorang korban yang bernama Vicky Fachreza mengaku rugi hingga Rp5,8 miliar. Dia menjadi reseller dengan membeli iPhone kepada si kembar. Pembayaran dilakukan dengan cara pre-order. Awalnya, transaksi berjalan lancar, tapi menginjak bulan November 2021 prosesnya mulai mandek. 

"Pesanan kami mulai bulan November 2021 sampai Maret 2022 dengan total keseluruhan mencapai Rp5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan sampai saat ini. Begitu juga dengan korban lainnya, transaksi yang terjadi dalam kurun waktu antara Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp35 miliar," ucap dia kepada wartawan, Senin 5 Juni 2023.

Ilustrasi perampokan

Rumah Mewah di Tangerang Dibobol Maling saat Pemiliknya Liburan, Uang Ratusan Juta hingga Emas Raib

Sebuah rumah mewah di kawasan Sudimara Pinang, Kota Tangerang, menjadi sasaran pencurian ketika pemiliknya sedang pergi berlibur pada Sabtu, 14 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024