Ternyata, Janin Hasil Aborsi Ilegal di Klinik Kemayoran Dibuang ke Toilet

Janin hasil aborsi ilegal di Klinik Kemayoran dibuang ke toilet
Sumber :
  • Andrew Tito

Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombespol Komarudin mengatakan hasil penyelidikan terkait sindikat klinik aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat, diketahui para pelaku membuang janin yang digugurkan ke toilet.

Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus, 4 Saksi Diperiksa Polisi

Hasil penyelidikan polisi, klinik aborsi ilegal berkedok kos-kosan hanya beraksi cukup singkat, yakni baru 1,5 bulan.

Para pelaku membunuh janin pasien lalu dibuang begitu saja di lubang toilet.

Kebakaran Hanguskan Ratusan Bangunan di Kemayoran Gempol, Polisi Duga karena Korsleting Listrik

“Kalau untuk janin di bawah tiga bulan hanya berbentuk gumpalan darah. Kalau di atas tiga bulan, menurut dokter forensik sudah ada tulang-tulangnya,” ujar Komarudin dalam keterangannya, Jumat 30 Juni 2023.

Janin hasil aborsi ilegal di Klinik Kemayoran dibuang ke toilet

Photo :
  • Andrew Tito
Kebakaran di Kemayoran Gempol, Hampir 1.800 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Komaruddin mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap septic tank di klinik yang berlokasi di Jalan Merah Delima Nomor 14, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek klinik aborsi ilegal berkedok kos-kosan yang berlokasi di Jalan Merah Delima Nomor 14, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023.

Dalam kasus ini polisi juga menangkap 9 orang tersangka yang terlibat dan diamankan di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Polisi pun menentukan tersangka utama dalam kasus ini yakni pelaku berinisial SN (51) sebagai eksekutor dan NA (33) selaku orang yang mensosialisasikan dan mencari pasien, sekaligus pengantar jemput.

Kebakaran di Kemayoran menghanguskan ratusan rumah

Cerita Suryono Warga Kemayoran Gempol Tak Sempat Selamatkan Barang saat Kebakaran

Kebakaran melanda kawasan Kemayoran Gempol membuat ratusan rumah hangus dan ribuan warga terpaksa mengungsi.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025