Bertambah, Tersangka Praktik Aborsi di Kemayoran jadi 9 Orang

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin melakukan penggerebekan sebuah rumah kontrakan yang diduga menjadi tempat aborsi di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Juni 2023.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta – Polres Metro Jakarta Pusat, telah menetapkan sebanyak 9 orang sebagai tersangka, terkait praktik aborsi ilegal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

PDIP Siapkan Strategi Hukum Bela Hasto yang Jadi Tersangka di KPK, Gugat Praperadilan?

Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin. Dia mengatakan sebelumnya cuma 7 orang yang ditetapkan menjadi tersangka. Namun, kini tersangkanya bertambah 2 orang.

"Sudah (tersangka). Sudah bertambah lagi jadi sembilan (orang)," ujar dia kepada wartawan, Jumat 30 Juni 2023.

8 Pekerja Migran Non Prosedural Diamankan, Tidak Tahu Kalau Akan Diberangkatkan Secara Ilegal

Dua orang yang baru ditetapkan jadi tersangka adalah seorang pria berinisial MK. Dia adalah kekasih dari salah satu pasien yang sudah menjadi tersangka sebelumnya. Seorang lagi adalah Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial SW.

Sisanya diketahui masing-masing berinisial SN, NA, SM. Mereka adalah pelaku penyedia jasa aborsi. Lalu ada J, AS, RV, dan IT. Mereka pun sudah ditahan di Rumah Tahanan Polres Metro Jakarta Pusat.

Anggota Geng Motor di Deli Serdang Tewas Dilempar Batu, 2 Penjaga Alat Berat Jadi Tersangka

"Kekasih dari salah satu pasien, dan yang satu lagi pembantu rumah tangga," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, lokasi praktik aborsi ilegal di Ibu Kota kembali digerebek polisi. Lokasinya pada sebuah rumah kontrakan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin membenarkan hal ini. Jelas dia, pihaknya melakukan penggerebekan langsung ke lokasi dan mencokok beberapa pelaku juga pasien.

"Dari masyarakat bahwa ada aktivitas yang sangat mencurigakan dari seorang warga baru yang diduga baru kurang lebih sekitar 1 bulan atau 1 bulan setengah mengontrak di tempat ini dan aktivitasnya sangat tertutup," ujar dia kepada wartawan, Rabu, 28 Juni 2023.

Sedikitnya tujuh orang ditangkap. Mereka adalah SN dan NA selaku eksekutor yang menggugurkan janin bayi. Kemudian SM selaku sopir yang mengantar jemput calon pelanggan.

Sisanya empat wanita yang merupakan pasien aborsi. Keempatnya yaitu J, AS, dan RV, yang baru menjalani aborsi, juga IT yang belum sempat menjalani aborsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya