Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Ditemukan Dalam Mobil di Medan
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
Medan – Petugas Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita, Vonda Harianingsih (50). Jasad korban ditemukan dalam mobil di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, beberapa waktu lalu.
Penangkapan pelaku pembunuhan wanita itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir kepada wartawan, Senin, 19 Juni 2023.
Ia belum membeberkan identitas pelaku karena masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian. "Benar, (pelaku) pembunuhnya sudah kami tangkap," ujar Fathir.
Ilustrasi-Korban pembunuhan
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Fathir tidak membantah bahwa pelaku ditembak di bagian kaki. Karena, saat diamankan di lokasi penangkapan di Kota Binjai, tersangka sempat melawan petugas untuk melarikan diri. "Iya, kita berikan tindakan tegas terukur," tutur mantan Kapolsek Medan Baru itu.
Fathir mengatakan, untuk motif pembunuhan dan kronologi kejadian itu akan segera disampaikan dalam jumpa pers di Mako Polrestabes Medan, dalam waktu dekat setelah pemeriksaan terhadap tersangka tuntas dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita, Vonda Harianingsih ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Rabu, 7 Juni 2023, sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban merupakan warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Vonda sehari-hari bekerja sebagai pedagang es menggunakan mobil tersebut, berjualan di kawasan Jalan MT Hariyono, Kota Binjai.
Menerima informasi penemuan mayat wanita itu, Unit Reserse Kriminal Polsek Helvetia turun melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Dari mobil Avanza Silver dengan nomor polisi BK 1088 IW yang terparkir di depan sebuah apotek itu, jasad wanita itu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan.
Respons Nikita Mirzani Usai Dapatkan Ancaman Pembunuhan yang Diduga dari Keluarga Vadel Badjideh
Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya menerima ancaman pembunuhan melalui media sosial.
