Balita Positif Narkoba Sabu-sabu Sudah Pulih, tapi Masih Rewel

Ilustrasi/Narkoba jenis sabu-sabu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Samarinda – Kondisi balita di Samarinda Kalimantan Timur yang positif narkoba, saat ini berangsur pulih. Pihak keluarga menyebut, sang bayi masih rewel karena efek zat amphetamin yang dikonsumsinya.

Irjen Karyoto Mau Hapus Stigma Negatif Kampung Ambon Tempat Narkoba

"Masih sedikit rewel, mungkin karena pengaruh," kata M (32), ibu korban. 

Sang ibu korban tersebut tidak banyak berkomentar, lantaran masih trauma. Dia merupakan ibu tunggal dan bekerja di warung makan bersama pelaku.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Ingin Ubah Kampung Ambon jadi Kampung Bersih Dari Narkoba

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menyebut, tersangka dijerat pasal berlapis tentang kejahatan narkoba dan UU Perlindungan anak

"Tersangka dijerat pasal berlapis tantang penggunaan obat terlarang dan perlindungan anak," katanya.

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Sementara itu, masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) menuntut agar pelaku dihukum seberat - beratnya.

"Kalau saya jadi ibunya, saya tidak tahu harus apa. Pelaku harus divonis berat. Karena balita 3 tahun itu tersiksa dan terancam baik fisik maupun psikis," kata Azam Fatahillah, warga Sungai Kunjang Samarinda

Dari Botol Mengandung Sabu-sabu

Seorang balita berinisial N, (3) dinyatakan positif narkoba usai tetangganya yakni ST (51) memberi air minum dalam botol. Setelah peristiwa itu, N kemudian mengoceh terus dan tidak tidur selama beberapa hari.

Hal ini diduga, karena sebelumnya ST menggunakan botol tersebut untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. ST mengatakan tidak mengetahui botol tersebut masih terdapat kandungan sabu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya