Mayat Bayi di Tumpukan Sampah Jatinegara, Ternyata Dibuang si Ibu Muda

Ilustrasi temuan mayat bayi
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

Jakarta – Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, ditemukan di tumpukan sampah, di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu 14 Juni 2023. 

Todung ke Kapolri: Saya Minta Polisi Netral di Pilkada

Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah, mengatakan penemuan jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan. Saat itu petugas tersebut akan mengangkut sampah. 

"Saksi yang bekerja sebagai tukang gerobak sampah mau memindahkan sampah ke mobil truk sampah dan saksi curiga dengan sebuah plastik yang berwarna merah dan setelah dibuka ada mayat bayi," ujar Syarifah dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Rabu 14 Juni 2023. 

Rano Karno Janji Bikin Sampah Jadi Rezeki Bukan Masalah Warga Jakarta, Retribusi Tak Dibutuhkan

Syarifah mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap jasad itu, tali pusar bayi malang tersebut masih terlilit di perutnya. Ketika tukang sampah yang menemukan jasad bayi langsung menghubungi ketua RT, ketua RW, dan polisi RW setempat.

Polisi RW yang tiba di lokasi kemudian melakukan penelusuran. Tidak butuh waktu lama, seorang ibu muda berinisial EF (21), terbukti yang membuang bayi yang baru saja dilahirkannya tersebut. 

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Selanjutnya ibu muda tersebut dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh polisi RW setempat Aipda Tirto, Berdasarkan keterangan pelaku telah diakui bahwa ia adalah ibu kandung yang telah melahirkan bayi tersebut pada hari Rabu, 13 Juni 2023 sekira jam 02.00 WIB di kamar mandi rumah kontrakan yang dihuni oleh pelaku," jelasnya. 

Kepada polisi, EF mengaku takut bayi itu diketahui oleh orangtuanya. Sehingga ia kemudian nekat membunuh darah dagingnya tersebut.

"Karena merasa takut diketahui oleh kedua orangtua pelaku, pelaku berupaya mencekik dan membekap mulut bayi tersebut agar tidak bersuara, hingga kemudian bayi tersebut tak bernafas, kemudian oleh pelaku mayat bayi tersebut dimasukkan ke dalam kantong berwarna merah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya