Tubuhnya Digerayangi Oknum Atasan di Tempat Kerja, Satpam Wanita Ini Lapor Polisi
- Unsplash
Sulawesi Tengah – Seorang wanita yang berprofesi sebagai petugas satuan pengamanan atau satpam di perusahaan pengolahan tambang nikel di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dilecehkan oleh atasannya. Wanita berinisial HL yang berusia 18 tahun itu kini melaporkan langsung pimpinannya ke polisi.
Informasi yang diperoleh, satpam wanita yang bekerja di PT BTIIG itu disebut telah dilecehkan berulang kali oleh manager dari perusahaan tersebut. Parahnya, pelecehan itu dilakukan oknum manager tersebut terhadap sejumlah karyawan wanita lainnya.
Ilustrasi pelecehan seksual.
- U-Report
Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengatakan, pelaporan dugaan pelecehan itu telah diterima dan sementara diselidiki oleh jajarannya di Polsek Bungku Barat.
"Benar, laporannya sudah ada di Polsek Bungku Barat. Kasusnya sementara dalam penyelidikan," ujar AKBP Suprianto saat dimintai konfirmasi, Selasa 13 Juni 2023.
Suprianto menjelaskan, dugaan pelecehan tersebut terjadi pada Minggu 11 Juni lalu di wilayah perusahaan PT BTIIG, Kecamatan Bungku Barat, Morowali. Bentuk pelecehan itu dilakukan terlapor pria MI dengan menyentuh payudara dan kemaluan korban sembari memeluk secara paksa.
"Laporan bentuk pelecehannya itu seperti bagian tubuh sensitif korban diraba-raba oleh terlapor. Dan terlapor ini memang menjabat Manager Security PT BTIIG," ungkapnya
Suprianto mengaku, jika pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Belum kita bisa jelaskan lebih jauh. Karena kasus masih kita dalami. Nanti setelah diselidiki dengan memeriksa saksi-saksi dan CCTV baru kita bisa ungkapkan," katanya
Ilustrasi pelecehan seksual
- Freepik: pikisuperstar
Suprianto juga menyebut jika dirinya telah memerintahkan jajaran Polres untuk membantu Polsek agar penyelidikan kasus itu segera tuntas. "Saya sudah perintahkan juga tim dari Polres backup Polsek. Jadi nanti kalau semuanya sudah fix nanti baru kita tarik ke Polres (kasusnya)," terangnya.
