Hamil 4 Bulan, Mahasiswi Unhas Ditemukan Meninggal Mulut Berbusa

Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Viva.co.id/Aji YK Putra

Makassar – Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas penuh luka di kamar kosannya. Mahasiswi yang diketahui bernama Masra, itu ternyata tewas dibunuh oleh sang pacar.

Mahasiswi Cantik Terciduk Promosikan Judi Online, Dapat Upah Rp750 Ribu Per 20 Hari

Informasi yang diperoleh, mahasiswi 21 tahun itu ditemukan pertama kali oleh rekannya pada Sabtu malam 10 Juni 2023. Mahasiswi Unhas asal Kabupaten Sinjai, ini sempat dicari-cari lantaran dia tak pernah merespons ketika dihubungi.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan bahwa korban yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Kehutanan itu dibunuh oleh pacarnya sendiri. Mayat korban ditemukan penuh luka dan ada busa di mulutnya.

Debat Kandidat Pilgub Sulsel Diwarnai Bentrokan Antarpendukung

"Mahasiswi Unhas yang ditemukan meninggal di kamar kosannya ada luka dan busa di mulutnya itu merupakan korban pembunuhan," ujar Ngajib kepada wartawan, Senin 12 Juni 2023.

Ngajib menjelaskan, korban Masra yang dianiaya hingga tewas oleh kekasihnya sendiri bernama Joshua (24). Korban dianiaya dengan dihantam bagian pelipis mata dan kepala bagian belakang.

Benarkah Ikan Bisa Atasi Depresi Ibu Hamil? Begini Kata Ahli Gizi

"Jadi pelaku pembunuhan ini pacar korban sendiri. Korban dianiaya dan mengalami beberapa luka akibat hantaman di muka dan di bagian kepala," katanya.

Ngajib menyebut bahwa korban tidak hanya dibunuh dengan cara dianiaya. Namun juga karena mengonsumsi obat-obatan untuk menggugurkan bayi dalam kandungnya. Korban Mesra ternyata dalam kondisi hamil 4 bulan dari hasil hubungan gelap di luar nikah.

"Dari hasil otopsi diperoleh, ada janin pada tubuh korban berumur 4 bulan. Dan korban meninggal juga karena overdosis obat-obatan penggugur kehamilan," ungkapnya.

Ngajib menuturkan bahwa korban awalnya dibantu sang pacar Joshua, untuk menggugurkan kandungan. Untuk menggugurkan kandungan, dengan mengkonsumsi obat penggugur kehamilan. Namun karena berlebihan sehingga korban pun keracunan.

"Jadi obat penggugur janin yang ada di dalam badan korban ini diberikan sama sang pacar dengan maksud membantu segera membunuh janin itu tapi malah keracunan. Makanya, kami temukan ada busa di mulutnya. Itu diduga karena pengaruh obat-obatan yang berlebihan," jelasnya.

Diakui bahwa korban dan Joshua, memang sedang menjalin hubungan status pacaran. Namun hubungan mereka baru terjalin selama satu bulan. Sementara korban Masra sudah hamil 4 bulan lamanya.

Kendati demikian, Ngajib mengaku akan mendalami siapa ayah dari janin yang dikandung oleh korban tersebut.

"Kita masih dalami terkait siapa yang menghamili korban. Namun motif pembunuhan sudah jelas karena ingin menggugurkan kandungan korban," terangnya.

Saat ini, pelaku Joshua telah ditahan di Polsek Tamalanrea untuk proses hukum lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya