Rumor Si Kembar Rihana-Rihani Dibeking Perwira AKBP, Polda Metro: Kita Tak Bisa Diintervensi
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta - Polda Metro Jaya mengatakan tidak akan ada pihak yang bisa mengintervensi dalam pengejaran 'Si Kembar' Rihana- Rihani atas kasus dugaan penipuan Pre Order (PO) iPhone. Kasus ini viral setelah beberapa laporan polisi (LP) ditarik ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.Â
"Kita tidak bisa diintervensi. Kita kejar terus. Mudah-mudahan kita segera menangkap kasus ini," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu 10 Juni 2023.
Hengki pun masih menyelidiki lebih lanjut terkait kasus penipuan tersebut. Adapun mengenai kabar Rihana-Rihani yang memiliki bekingan polisi pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Hengki belum bisa memberikan keterangan banyak. Ia menekankan pihaknya tak bisa diintervensi.
Dia juga bilang pihaknya masih menyusun dan menganalisa laporan yang telah ditarik dan akan dijadikan satu.
"Karena kerugiannya cukup besar. Dari satu LP ada Rp5 M, kemudian LP lain ada Rp4 M dan bervariasi. Jadi, masih kita analisa," ujar Hengki.
Adapun penarikan dilakukan dari LP yang masuk di Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Metro Tangerang Selatan, dan Polsek Kebayoran Baru. Dengan mengumpulkan berbagai LP yang ada untuk dijadikan sebagai satu laporan.
Sebagai informasi, media sosial kembali dihebohkan atas isu dugaan bekingan yang dimiliki 'Si Kembar' Rihana-Rihani. Bekingan itu disebut memiliki saudara yang merupakan anggota polisi perwira menengah pangkat AKBP.
Direktur
- 1450090
Kabar itu disampaikan, akun Twitter @mazzini_gsp, di tengah kabar viral informasi dugaan penggelapan mobil yang dilakukan dua terduga pelaku. Terselip informasi dugaan bekingan saudara si kembar adalah polisi dengan pangkat AKBP.
"Update. Rihana-Rihani gak cuma nipu soal iPhone senilai Rp35 M tapi juga penggelapan mobil. Sejak 2018 sewa mobil terus mobilnya dibawa kabur sampe sekarang padahal korban udah lapor ke Polsek Kebayoran Baru. Menurut info korban pelaku dibacking sodaranya, polisi pangkat AKBP," tulis akun twitter @mazzini_gsp.
Terkait isu itu, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana menyampaikan pihaknya belum dapat informasi soal adanya bekingan anggota polisi. Sebab, dari korban yang melapor hanyalah perihal penggelapan mobil.
"Itu gak tahu (soal bekingan), kita gak ada kita fokusnya bukan di itu. Kita hanya masalah mobil ini (penggelapan)," kata Tribuana saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Juni 2023.
Menurut dia, dari kasus penggelapan mobil yang dilaporkan pada 15 Januari 2023, pihak Polsek Kebayoran Baru tidak mengusut soal bekingan. Hal itu karena tak ada dilaporkan korban. "Kita di situ nggak ada," tuturnya.
