Polres Tangsel Ungkap Alasan 6 Laporan terhadap Si Kembar Dilimpahkan ke Polda Metro

Si Kembar Rihana dan Rihani pelaku penipuan reseller Iphone
Sumber :
  • Ist

Tangerang Selatan -- Enam laporan terhadap si kembar Rihana-Rihani di Polres Tangerang Selatan telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Hal tersebut diungkapkanĀ Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangsel, Ipda Galih.

Gemini bikin iPhone Kamu Jadi Asisten Pribadi Super Cepat

"Iya sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," kata dia kepada wartawan, Jumat, 9 Juni 2023.

Galih mengungkapkan alasan keenam laporan di tempatnya dipindahkan ke Polda Metro Jaya. Alasannya karena laporan bukan cuma di Polres Tangsel sehingga kasus dipusatkan di Polda Metro Jaya. Adapun pelimpahan dilakukan per hari ini.

Film Terakhir Song Jae-rim Terinspirasi dari Skandal Luna Coin, Dirilis Januari 2025

Ilustrasi

Photo :
  • 370937

"Mungkin kalau ada korban lain yang belum sempat membuat laporan bisa langsung ke Polda Metro Jaya nanti langsung akan diterima untuk ditangani kasusnya tersebut," kata dia.

Wanita Nekat Bohongi Walkot Jaktim Modus Kerja Sama Proyek, Kerugian Capai Rp 5,8 M

Sebelumnya diberitakan, laporan demi laporan terhadap siĀ kembarĀ Rihana-Rihani yang diduga melakukanĀ aksi tipu-tipu, hinggaĀ membuat sejumlahĀ resellerĀ IphoneĀ rugi mencapai Rp 35 miliar, terus diterimaĀ polisi.

Jika sebelumnya Polres Metro Jakarta Selatan mengaku menerima lima laporan, kali ini ada Polres Tangerang Selatan yang menerima laporan terhadap mereka atas kasus serupa. Bahkan jumlahnya lebih banyak yaitu ada enam laporan yang masuk.

"Menerima laporan terkait kasus tersebut ada enam laporan polisi, dengan enam korban yang berbeda," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangsel, Ipda Galih kepada wartawan, Rabu 7 Juni 2023.

Untuk diketahui,Ā seorangĀ resellerĀ mengklaim ditipu jual beli iPhone oleh pelaku yang dikenal dengan sebutan siĀ kembarĀ berinisal R dan R. Dia merugi mencapai Rp35 miliar.

Salah seorang korban yang bernama Vicky Fachreza mengaku rugi hingga Rp5,8 miliar.Ā Dia menjadiĀ resellerĀ dengan membeli iPhone kepada si kembar. Pembayaran dilakukan dengan cara pre-order.

Awalnya,Ā transaksiĀ berjalan lancar, tapi menginjak bulan November 2021 prosesnya mulai mandek.Ā 

"Pesanan kami mulai bulan November 2021 sampai Maret 2022 dengan total keseluruhan mencapai Rp5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan sampai saat ini. Begitu juga dengan korban lainnya, transaksi yang terjadi dalam kurun waktu antara Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp35 miliar," ucap dia kepada wartawan, Senin 5 Juni 2023.

Ilustrasi alat fitness.

Polisi Selidiki Superstar Fitness terkait Dugaan Penipuan ke Member

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan penipuan yang dilakukan Superstar Fitness terhadap para member.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024