Aksi Pencurian di Kafe Leonardo Gelato Bali Dipicu Sengketa Bisnis

Polda Bali ungkap kasus pencurian aset toko es krim Leobardo Gelato
Sumber :
  • Maha Liarosh (Bali)

Bali - Sengketa bisnis antara dua perusahaan memicu terjadinya kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). Kerugian material yang ada mencapai Rp10 miliar.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

Pasalnya, orang yang ditetapkan sebagai pelaku oleh Ditreskrimum Polda Bali, menggunakan 6 unit truk untuk melakukan pencurian dan menguras barang yang ada di toko es krim Leonardo Gelato, Jalan Petitenget No.3 Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, pelaku beraksi menggunakan 6 unit truk pada Rabu, 31 Mei 2023 sekitar pukul 06.00-07.00 WITA.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Polda

Photo :
  • 1486522

"Saksi yang tengah menjaga toko tidak bisa berbuat apa-apa, dikarenakan dijaga sejumlah pelaku supaya tidak bisa melakukan upaya apapun," kata Satake Bayu di Polda Bali, Senin, 5 Juni 2023.

Dispar Bali Lakukan Sidak di Desa Wisata Kertha Gosa

Aksi pengambilan barang secara paksa itu, dipicu oleh sengketa bisnis antara pemilik PT. Leonardo Gelato Artigianale dengan Direktur PT. Artisanal Food Group.

"Keduanya saling klaim bahwa barang-barang yang digunakan dalam usaha penjualan es krim dimaksud adalah milik dari para pihak yang berselisih. Kedua perusahaan itu berasal dari Belanda," imbuhnya.

Di tahun 2018, sengketa utang diselesaikan di Pengadilan Amsterdam, Belanda. Pada November 2020, pengadilan Amsterdam mengeluarkan putusan Cibus Artis Pailit.

Selanjutnya, pada 2022, gugatan Erviane Tantono dari PT. Artisanal Food Group diputus verstek dengan amar putusan bahwa Eviane Tantono sebagai Direktur yang sah dari PT. Artisanal Food Group.

Polda

Photo :
  • 1486523

Putusan juga menyatakan perbuatan peralihan Direksi sebagai perbuatan yang tidak sah dan melawan hukum.

"Hingga Januari 2023 PT. Leonardo Gelato Artigianale yang didirikan oleh perusahaan Tonique dan Smaragdus, menggunakan lokasi sewa tanah dan menggunakan barang-barang PT. Artisanal Food Group untuk berjualan es krim dengan nama usaha Leonardo Gelato Artigianale," jelasnya.

Perbuatan paksa mengambil barang itu, kemudian dilaporkan oleh PT.Leonardo Gelato Artiainale ke Polda Bali. Berdasarkan laporan tersebut Tim Resmob Polda Bali bergerak cepat dan melakukan pengejaran.

"Pelaku berinisial RBT ditangkap di salah satu hotel di daerah Tuban, Kuta Badung, 1 Juni 2023. Termasuk, 6 unit mobil truk berisi barang-barang rampasan yang berhasil diamankan di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk," kata Satake

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya