Polisi Selidiki Teror Manusia Bertopeng di Lombok Timur Ganggu Anak Pulang Ngaji
- U-Report
Lombok – Sudah dua malam warga di Reban Tebu, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur diresahkan oleh ulah manusia bertopeng yang menakut-nakuti anak-anak pulang ngaji di malam hari.
Teror manusia bertopeng yang menggunakan sepeda motor menakuti anak-anak pulang ngaji menjadi viral di media sosial. Bahkan warga yang bermain bola di malam hari turut ditakuti manusia bertopeng ini.
Buntut dari teror tersebut, para orang tua merasa khawatir keselamatan anak mereka saat pulang ngaji. Mereka khawatir manusia bertopeng melakukan aksi kekerasan.
Anak-anak
- 449146
Kapolsek Selong, Iptu Sahiman, mengatakan sudah turun ke lapangan untuk menyelidiki teror manusia bertopeng itu.
“Kita kroscek kebenaran isu tersebut dan sudah turun ke lapangan,” katanya.
Beberapa anak-anak menyaksikan secara langsung diganggu sosok manusia bertopeng. Namun mereka hanya sebatas ditakuti, tidak ada aksi kekerasan yang dilakukan. Meski demikian polisi tetap menyelidiki kasus tersebut apakah hanya motif keisengan semata atau ada motif lain di balik teror itu.
“Kita melakukan patroli rutin dan meminta masyarakat tetap tenang dan waspada,” katanya.
Dia meminta masyarakat tidak panik dan tidak melakukan aksi main hakim sendiri, namun juga tetap waspada.
Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.
