Korban Sodomi oleh Oknum Guru Mengaji di Garut Bertambah

Ilustrasi/Korban pelecehan seksual sodomi
Sumber :
  • Mohamad Akasah [tvOne Sukabumi]

VIVA Kriminal – Jumlah korban seks menyimpang (sodomi) di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Kepala Desa Sirnasri Samarang, Dadan Heri menyampaikan jumlah korban sodomi sebanyak 17 orang bocah usia 6-7 tahun dan satu korban berusia 17 tahun.

Kunjungi Bandung, Menteri LH Minta Komitmen Jawa Barat Memperbaiki TPA Sarimukti 

Kuasa hukum diduga pelaku berinisial Ap (51) yang pada narasi awal disebut berinisial Ol, Sony Sonjaya, menyatakan bahwa pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Garut. Terduga adalah guru mengaji.

"Jadi jumlah korban ada 22 orang, saya ditunjuk untuk mendampingi diduga pelaku," ujarnya, Selasa 30 Mei 2023 malam.

Pantesan Andre Taulany Kerja Keras, Ternyata Segini Uang Jajan untuk Anaknya

Sony menjelaskan, bahwa proses pemeriksaan pelaku telah selesai. Kliennya menjawab seluruh pertanyaan penyidik dengan jujur dan gamblang. Sebanyak 16 korban dilakukan sodomi, sementara yang lainnya dicabuli dengan diraba-raba bagian vitalnya.

"Jadi yang lebih parah pelaku melancarkan aksinya di depan anak-anak," kata Sony.

Denny Sumargo Blak-blakan Soal Bahagia dan Masalah di Tahun 2024, Apa Saja?

Kasus sodomi yang dilakukan oknum guru mengaji di Desa Sirnasari Kecamatan Samarang Garut, terbongkar setelah salah seorang bocah usia 7 tahun stres dan sering mengamuk. Orangtua sang bocah lantas membawanya ke dokter, di sanalah si korban bercerita yang diikuti oleh korban lainnya.

Kasat Lantas Polres Garut, IPTU. Aang Andi Suhandi.

Polres Garut Siapkan Tim Urai Kepadatan Lalu Lintas Saat Libur Nataru

Hingga saat ini arus lalu lintas masih terpantau lancar

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024