Ini Identitas Wanita yang Ditemukan Dalam Karung di Tol Cilincing
- VIVA/ Andrew Tito
VIVA Kriminal – Penyidik Polda Metro Jaya, membuka identitas jenazah wanita yang ditemukan terbungkus dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Dalam kasus ini polisi telah menangkap terduga pelaku yang bernama Volly Willy Aritonang (54). Sementara untuk korban diketahui merupakan wanita dengan inisial T (43)
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP, Titus Yudho Ully mengatakan, pelaku Volly tega membunuh T lantaran pelaku tidak mau diajak nikah. Sebelum pembunuhan terjadi, keduanya sempat terlibat percekcokan.
Pelaku yang berstatus pria beristri namun punya hubungan terlarang dengan korban, tidak mau perselingkuhannya terbongkar. Akhirnya berniat menghabisi nyawa korban dengan cara dibekap menggunakan selimut.
"Korban menuntut untuk dinikahi oleh Volly WA. Namun Volly WA sudah beristri. Karena panik dan takut diketahui istrinya, Volly WA membekap korban dengan selimut yang sudah dilaundry sehingga korban meregang nyawa," ujar Yudho dalam keterangannya kepada awak media, Minggu 27 Mei 2023.
Dalam kesempatan ini juga, Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan awalnya korban dan pelaku berkenalan dengan melalui aplikasi dating.
"Volly Willy Aritonang mengaku mengenal korban di aplikasi dating Similar," ujarnya.
Hengki mengatakan pelaku Volly dan juga satu pelaku lainnya M Furqon (52), hingga kini telah tertangkap dan menjalani proses pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.
Diberitakan sebelumnya seorang wanita dibunuh secara sadis dan mayatnya dimasukkan dalam karung lalu dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing, pada Sabtu 26 Mei 2023.
Mayat wanita dalam karung ini ditemukan oleh warga di kawasan Cilnicing, Jakarta Utara (Jakut). Diketahui mayat merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat itu. Mayat lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Lakukan tahap yang paling awal, jadi olah TKP paling awal. Karena situasi juga, tidak dilakukan pembongkaran karung di TKP, tapi akan dilakukan di Rumah Sakit Polri," ujar Gidion.