Petani Sawit Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Dalam Kamar
- VIVA.co.id/ Sadam Maulana (Palembang)
VIVA Kriminal – Seorang petani sawit di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas secara tragis. Korban bernama Karim Subandi (50), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tubuh terikat kain dan mulut tersumpal kaus di kamar rumahnya.
Korban merupakan warga RT 06, Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin. Saat ditemukan pada Kamis pagi, 25 Mei 2023, korban dalam kondisi tergeletak di dalam kamar dan sudah meninggal.
Kuat dugaan petani sawit ini merupakan korban perampokan. Pasalnya, mobil Toyota Kijang Innova milik korban yang terparkir di halaman rumah sudah raib.
Ilustrasi proses evakuasi jasad pria.
- VIVA/Willibrodus
Jasad korban pertama kali ditemukan rekannya Haneko, yang hendak mengajak mengambil gaji hasil penjualan buah sawit.
"Rumah korban terbuka, lalu saksi masuk ke rumah dan melihat korban sudah meninggal dengan kondisi tubuh terikat tali," ujar warga Pulau Rimau, Hairul, saat dikonfirmasi, Jumat, 26 Mei 2023.
Menurut Hairul, jika korban pada malam itu sendirian di rumah. Anak dan istrinya sedang berada di Kota Palembang. "Dia memang sendirian di rumahnya karena anak dan istrinya tidak di rumah," ujarnya.
Usai ditemukan, kata Hairul, jasad korban langsung dievakuasi pihak kepolisian ke rumah sakit untuk dilakukan visum. "Jasad korban sudah dibawa polisi ke rumah sakit," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar, mengatakan kuat dugaan korban tewas karena dirampok. Sebab, satu unit mobil Toyota Innova milik korban yang terparkir di halaman rumah sudah tidak ada. "Dugaan awal korban ini menjadi korban perampokan," katanya.
Dugaan Karim menjadi korban perampokan, kata Harry, diperkuat dengan kondisi tubuh korban yang terikat dan mulutnya juga disumpal kain. Tak hanya itu, terdapat pula beberapa luka di tubuhnya.
