Viral Aniaya Anak dan Tantang Polisi, Pengamen Wanita Ini Diamankan
- Istimewa/Andrew Tito
VIVA Metro - Aksi wanita yang diduga pengamen menganiaya anak kecil di Kembangan, Jakarta Barat, viral di media sosial. Kelakuan pengamen itu disorot karena saat ditegur warga malah menantang tak takut dengan polisi.
Nah, wanita pengamen tersebut sudah diamankan polisi pada Kamis, 25 Mei 2023.
Wakapolsek Kembangan AKP Benget Sibuea menjelaskan pengamen wanita tersebut berinisial FNB yang viral menganiaya anak kecil merupakan warga kembangan Jakarta Barat.
Dia mengatakan pelaku menganiaya anak kecil yang merupakan anak kandungnya sendiri. Baik ibu dan anak tersebut memang biasa mengamen di wilayah Kembangan.
"Ibu berinisial FNB seorang janda yang sudah bercerai dengan suaminya. Ibu tersebut menjadi pengamen guna menafkahi keluarganya," kata Benget Sibuea, Kamis 25 Mei 2023.
Pengamen Wanita Aniaya Anak, Nantang Ditangkap saat Ditegur Warga
- Tangkapan layar media sosial
Menurut dia, pelaku saat diamankan sudah diinterogasi petugas. Dari pengakuannya, pelaku berdalih tega melakukan penganiayaan terhadap anaknya di depan umum karena hiperaktif.
Adapun polisi mengimbau pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Selain itu kami juga berkoordinasi dengan tiga pilar untuk melakukan pendampingan sosial terhadap yang bersangkutan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.
Kelakuan pelaku yang menganiaya anaknya viral di media sosial. Warga merekam aksi pelaku. Saat ditegur, pengamen wanita itu malah tak terima. Dia menantang warga yang menegur untuk memanggil aparat seperti polisi hingga TNI.
Dia pun cekcok mulut dengan warga sekitar termasuk pengamen lainnya.
Sambil mengumpat dengan kalimat kasar, pengamen wanita itu beranjak pergi dari lokasi bersama anak kecil tersebut.
"Mau panggil polisi, panggil aja, gue tungguin. Polisi, Satpol PP, ABRI, Presiden sekalian. Panggil polisi semua, panggil," kata wanita pengamen itu dalam video yang viral.
Â
Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia
Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan
