Baru 3 Hari Bebas dari Lapas, Robot Dibacok di Jalan Meninggal di Rumah Sakit
- Istimewa/VIVA/B.S Putra
VIVA Kriminal - Suhendri alias Hendri alias Robot (44), dibacok oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Rabu dini hari, 24 Mei 2023. Dinyatakan meninggal dunia, usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Tewasnya Robot, dibenarkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Binjai Timur, Iptu J Sitanggang. Ia mengatakan korban menghembuskan napas terakhir, Rabu sore, 24 Mei 2023.
"Pukul 15.30 WIB, meninggal dunia," ucap J Sitanggang kepada wartawan, Kamis 25 Mei 2023.
Robot mengalami luka berat dan kritis akibat bacokan dilakukan pelaku. J Sitanggang mengatakan jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.
"Jenazah dibawa ke rumah duka di Km 19," ucap J Sitanggang sembari mengatakan penyidik belum sempat melakukan pemeriksaan terhadap korban. Pasalnya, korban belum sadarkan diri dan akhirnya lebih dulu dinyatakan meninggal dunia.
Robot sendiri, baru tiga hari menghirup udara bebas dari Lapas Kota Binjai, Sabtu 20 Mei 2023, lalu. Ia bacok menggunakan kapak hingga mengalami luka berat di bagian kepalanya.
Berdasarkan data dihimpun VIVA, peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Berawal korban mengejar pelaku di Jalan dr Wahidin, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai. Namun, belum diketahui apa penyebab permasalahan kedua pria tersebut.
Pelaku masuk ke dalam warung bakso Mas Yono di lokasi kejadian. Kemudian, menyambut sebuah kampak dan balik mengejar korban dan membacok Robot secara membabi-buta hingga tersungkur ke tanah, dengan kondisi kritis.
Pelaku yang sudah dikantongi identitasnya oleh petugas kepolisian membuang kapak tersebut. Selanjutnya, melarikan diri meninggalkan Robot begitu saja.
Warga melihat kejadian itu, langsung melapor ke petugas kepolisian setempat dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham, Kota Binjai, untuk mendapatkan perawatan intensif tim medis atas luka bacok dibagian kepalanya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, AKP M Rian Permana mengatakan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV, terduga pelaku hanya satu orang melakukan.
"Belum ada indikasi pelaku lainnya," sebut Rian kepada wartawan, Rabu siang, 24 Mei 2023.
Diduga perkelahian hingga terjadi penganiayaan tersebut. Diduga dipicu, ada unsur dendam antara korban dengan terduga pelaku. Meski begitu, polisi belum menyimpulkan hal tersebut.
teks foto: Korban saat mendapat perawatan di RSUD Djoelham Binjai usai dibacok dengan kapak.(istimewa/VIVA)