Terkuak, Misteri Kematian Sepasang Kekasih Asal China di Kamar 4223
- Maha Liarosh (Bali)
VIVA Kriminal - Pasangan kekasih asal China Cheng Jianan (perempuan/22) dan Lhi Chiming (laki-laki/25) yang tewas di kamar 4223 hotel Intercontinental, Jimbaran menderita sejumlah luka di tubuh.
Dari pemeriksaan Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaraan jenazah RSUP Prof dr IGNG Ngoerah terungkap, bahwa kematian keduanya disimpulkan karena si pria menganiaya pacar wanitanya. Kemudian, pelaku melakukan aksi bunuh diri dengan melukai tubuhnya sampai meregang nyawa.
"Untuk pihak perempuan diduga dibunuh, dianiaya oleh pihak laki-laki. Dilihat dari olah TKP, darah sampel sama semuanya, hasil otopsi, pemeriksaan saksi dan CCTV, pihak pria meninggal karena bunuh diri," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Rabu, 17 Mei 2023.
Tim Forensik RSUP Prof dr IGNG Ngoerah mengunkap kematian WNA asal China di Bali
- Maha Liarosh (Bali)
Dalam pemeriksaan forensik luar dan dalam terhadap jenazah perempuan, Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSUP Prof dr IGNG Ngoerah dr. Dudut Rustyadi menjelaskan, di bagian luar ditemukan luka memar tersebar di beberapa daerah, mulai anggota gerak, bahu dan tungkai bawah dan lutut.
Selain luka memar, Dudut Rustyadi menjelaskan, pada jenazah wanita ditemukan luka di leher bagian depan kiri dan kanan. Dengan luka lecet berbentuk garis dengan panjang bervariasi antara 2-5 cm atau sesuai dengan peristiwa luka penjeratan.
Di pemeriksaan luar, ditemukan ada busa halus yang keluar dari mulut dan hidung korban. Busa halus itu berasal dari saluran pernapasan pipa udara korban. Menurut Dudut Rustyadi, busa halus tersebut sesuai dengan orang yang meninggal karena tenggelam.
"Kesimpulan dari luka-luka yang ada, penyebab kematian perempuan adalah akibat masuknya air ke dalam saluran pernapasan yang mengakibatkan mati lemas," kata dr. Dudut Rustyadi, Rabu, 17 Mei 2023.
Barang bukti kematian sepasang kekasih asal China di Bali
- Maha Liarosh (Bali)
Sedangkan pemeriksaan terhadap jenazah laki-laki dilakukan oleh dr. Kunthi Yulianti. Menurut Kunthi, dalam tubuh jenazah pria ditemukan 20 luka yang tersebar di seluruh tubuh.
"Berupa luka terbuka yang di setiap lokasinya bergerombol. Kemudian luka lecet gores dan luka memar," jelas Kunthi Yulianti.
Dari seluruh luka yang ada di jenazah pria itu menurut Kunthi diakibatkan benda tajam yang khas merupakan luka iris.
Luka terbuka ada di leher samping kanan dan kiri, termasuk di dada kiri. Sebab kematian jenazah pria adalah kekerasan pada leher yang mengakibatkan terputusnya vena yang menimbulkan pendarahan," jelas dr. Kunthi.
Â
