Kesaksian Warga Soal Sosok Husen yang Tega Mutilasi dan Cor Bosnya di Semarang

Muhammad Husen saat menjalani pra-rekonstruksi pembunuhan bosnya di Semarang
Sumber :
  • Didiet Cordiaz (Semarang)

VIVA Kriminal – Fitriansah warga Desa Sambong, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara mengaku sangat kaget saat mengetahui tetangganya adalah pelaku utama pembunuhan sadis yang menewaskan IH pemilik depot air di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

Kepada awak media Fitri mengatakan selama ini ia mengenal Husein sebagai orang yang baik, dia juga menyebut, saat berada di rumah Husen jarang berlaku aneh.

Muhammad Husen, tersangka pembunuhan bos air minum isi ulang di Semarang

Photo :
  • tvOne/Didiet Cordiaz
Sebelum Bunuh dan Mutilasi Korban, Fauzan Sempat Ajak Berhubungan Badan di Hotel

"Kaget banget dan tidak nyangka, karena dari fisik kan (terlihat baik), masa iya Husen sampai tega seperti itu." katanya Jumat, 12 Mei 2023.

Fitria mengatakan, di Desa Sambong warga juga mengenal Husen sebagai sosok yang baik, sebab pria 28 tahun itu tidak pernah bertingkah mencurigakan.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Nyabu Dulu Sebelum Eksekusi Korban, Ini Buktinya

Namun kasus yang menyeret namanya kini membuat banyak warga syok. Pasalnya pria yang selama ini mereka anggap baik, dengan tega membunuh bosnya sendiri dengan cara dimutilasi hingga dicor menggunakan semen.

Terpisah, Narsidi selaku orangtua Husen juga mengaku sangat terpukul setelah mengetahui sang anak menjadi pelaku utama pembunuhan sadis tersebut.

Narsidi mengatakan bahwa dia enggan berkomentar banyak terkait pembunuhan sadis yang dilakukan anaknya itu.

Husen, pelaku pembunuhan dan mutilasi bos air isi ulang di Semarang

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

“Sudah saya katakan, saya tidak mau bicara banyak, takutnya saya melewati batas," ungkapnya

Meski demikian, dia tetap beranggapan bahwa Husen adalah anak yang baik dan tidak banyak tingkah. Dia juga menyampaikan, sudah 10 bulan Husen tidak pulang ke rumah. Bahkan, saat Idul Fitri sang anak tak menemui orang tuanya.

“10 bulan saya gak nerima kabar, dihubungi nggak bisa-bisa,” cerita Narsidi

Polisi lakukan penyelidikan di TKP penemuan jasad dicor di Semarang, Jateng.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Sementara, Husen dalam pengakuannya di Mapolrestabes Semarang mengatakan cukup puas sudah menuntaskan dendamnya ke korban. Pelaku mengatakan tindakan sadis ini dilakukan lantaran korban kerap membuatnya sakit hati.

"Saya puas sekali (bunuh korban). Tidak ada penyesalan sama sekali. Karena saya sakit hati, sering dipukuli" kata pelaku

Husen mengatakan, alasan dia memotong kepala korban karena IH sering memarahinya, Adapun alasan Husen memotong kedua tangan korban lantaran si bos sering memukulnya saat bekerja.

M Husen, pelaku pembunuhan dan mutilasi bos air isi ulang di Semarang

Photo :
  • tvOne/Didiet Cordiaz
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya