Gegara Telur Ayam, Jon Kenedi Tega Tikam Ayah Kandung hingga Tewas

Jenazah korban penusukan di Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA Kriminal – Dipicu masalah sepele, seorang anak di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, tega menghabisi nyawa ayah kandungnya. Pelaku bernama Jon Kenedi (50), nekat membunuh ayahnya Kader (70), diduga karena permasalahan telur Ayam.

Pembunuhan Sadis di Lebak Bulus, Polisi Sita Pisau dan Seprai Berlumuran Darah

Kepala Polres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, melalui Kasi Humas Kompol M Hidayat menjelaskan, peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah pelaku di Desa Simpang Perigi, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan pada Sabtu, 6 Mei 2023, sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika itu, korban tengah mencari telur ayam di rumah pelaku.

"Korban menanyakan, mana telur Ayam yang panas dan dingin. Lalu korban menjawab tidak tahu," jelas Hidayat, Sabtu 6 Mei 2023.

Motif Anak Habisi Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Masih Misteri, Polisi Gandeng Pihak Ini

Ilustrasi penusukan

Photo :
  • pixabay

Kemudian korban langsung marah-marah kepada pelaku. Tidak menerima dengan ocehan dari korban, pelaku pun menusuk korban menggunakan senjata tajam jenis pisau. 

Pengakuan Mengejutkan Anak di Lebak Bulus yang Tega Habisi Ayah hingga Neneknya

Setelah kejadian itu, lanjut Hidayat, pelaku langsung melarikan diri menuju sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Sementara nyawa korban tidak dapat tertolong.

Menurut warga sekitar, korban dan tersangka yang merupakan ayah dan anak kandung tersebut, memang sering ribut.

"Korban ini sempat mengalami gangguan jiwa, namun sekarang sudah sembuh," ungkapnya.

Ilustrasi garis polisi

Photo :
  • VIVA / Dani (Bekasi)

Hidayat menegaskan, Tim Elang Reskrim Polres Empat Lawang dan Polsek Ulu Musi, masih terus melakukan pencarian terhadap tersangka.

TKP rumah anak bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak

Detik-Detik Penangkapan Remaja Kasus Pembunuhan di Lebak Bulus: Kejar-Kejaran dengan Sekuriti

Seorang remaja berusia 14 tahun, berinisial MAS, tertangkap setelah melakukan pembunuhan keji terhadap ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di Perumahan Taman Bona I

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024