Polisi Buru Pemasok Airsoft Gun dan Pemalsu Pelat Nomor Dinas David Yulianto , Inisialnya E

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro – Aparat kepolisian tengah memburu sosok E yang disebut-sebut sebagai penjual air softgun sekaligus pencetak plat dinas polri palsu, dalam kasus penodongan pistol terhadap Driver taksi online oleh David Yulianto (33).

Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Tronton Tabrak Kendaraan di Slipi Hingga 2 Orang Tewas

Nama E tersebut akhirnya diungkap oleh David Yulianto (33) saat diperiksa oleh pihak penyidik Polda Metro Jaya. Kini, David sendiri telah menyandang status sebagai tersangka. Pria bertubuh gempal itu adalah pengemudi mobil Mazda yang belagak layaknya koboi di Jalan Tol Dalam Kota kawasan Tomang, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, penyidikan tak berhenti sampai pada penetapan tersangka David Yulianto.

3 Pria di Jaksel Todongkan Airsoft Gun Peras dan Rampas Iphone Korban, Pelaku Diteriaki Maling

"Kasus ini masih berkelanjutan. Kita masih tunggu prosesnya. Artinya kita mau mengetahui dari mana asal (pelat nomor) sehingga kemudian digunakan oleh pelaku ini," ujarnya kepada wartawan, Sabtu, 6 Mei 2023.

David Yulianto Koboi Jalanan Jakarta

Photo :
  • Tim tvOne/ Rizki Amana
5 Fakta Kecelakaan Truk Fuso di Slipi Hingga Sebabkan 2 Orang meninggal Dunia

Trunoyudo menerangkan, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) pada mobil Madza diduga dipalsukan oleh sosok E. Pelat dinas Polri bernomor 10011-VII dipastikan bukan bersumber dari Polri.

"(Pelat nomor) tidak diperjualbelikan oleh E tetapi dibuatkan dan diberikan lalu digunakan pelaku. Ini kita dalami bagaimana meminta kepada orang lain kemudian dibuatkan dan diberikan kepada pelaku," ujar dia.

Trunoyudo menerangkan, pelat nomor dinas palsu 10011-VII telah digunakan pelaku dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. "Jadi baru dua bulan," kata dia.

Sementara itu, pelaku sebelumnya memasang pelat nomor dinas palsu 10011-VII digunakan Toyota Innova hitam. "Dan plat nomor ini sejak Agustus 2022. Namun kita masih berkelanjutan proses penyelidikan ini didapati dari saudara E apa maskud tujuan bagian dari proses penyelidikan," ujar dia.

Kepada penyidik, David Yulianto telah mengakui perbuatannya. Keterangan sementara itu, pemasangan pelat nomor dinas polri dipalsu untuk hindari ganjil genap.

"Yang disampaikan ini dalam rangka hindari ganjil genap. Namun proses sementara kita dalami, termasuk bagaimana meminta kepada orang lain untuk dibuatkan kemudian diterima dan digunakan. Itu masih kita lanjutkan dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya