Viral Wanita Mau Direkam Saat Mandi di Ancol
- Pixabay
VIVA Kriminal – Media sosial dihebohkan dengan curhatan seorang wanita yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Atlantis Ancol, Jakarta Utara.
Dalam curhatan akun Instagram @adepandayaniii yang diduga korban pelecehan tersebut, ia mengaku saat mau mandi ada seorang pegawai yang merekamnya.
“Kami sekeluarga renang ke @atlantiswateradventures jam 16.44 kelar renang, aku bilasan di kamar mandi cewe, pas lagi keramas (u know berarti udah buka semua) udah ada perasaan ga enak dan niat buat tengok kanan kiri atas, eh bene raja lihat ada hp yang lagi rekam aku mandi,” ujar akun tersebut.
“Dan aku langsung teriak. Puji Tuhan, dia belum empat rekam karena keburu ke’gep,” imbuhnya.
Viral Wanita Mau Direkam Saat Mandi di Ancol
- Instagram @adepandayaniii
Setelah itu pelaku dikejar oleh adik korban dan ditangkap. Setelah ketangkap dan mengamankan hp pelaku, ternyata ada korban lain yang berhasil direkam. Pelaku berhasil merekam korban lain sampai bugil.
“Setelah ketangkep dan kita amanin hp pelaku, ternyata korbannya bukan cuma aku. Bahkan ada video cewe mandi full telanjang kejadian tanggal 11 Maret 2023 (kurang lebih hampir 2 menit durasinya),” terang akun tersebut.
Terkait itu, pihak Ancol sudah buka suara. Kejadiannya terjadi pada Minggu 9 April 2023. Manajemen Ancol lewat keterangan tertulisnya mengecam tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis. Manajemen Ancol pun meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Kami informasikan, bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran,” demikian keterangan tertulis manajemen Ancol yang dikutip pada Kamis, 13 April 2023.
Viral Wanita Mau Direkam Saat Mandi di Ancol
- Instagram @adepandayaniii
Dari keterangan tersebut, modus terduga pelaku dengan menyelinap ke kamar bilas wanita. Pelaku juga sudah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol.
Manajemen Ancol mengaku sudah memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Pihak Ancol juga mendukung penuh atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini.
“Keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang paling utama bagi Ancol. Dan, untuk itu kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar pelayanan operasional agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” kata manajemen Ancol lagi.
Sementara itu, perihal kejadian ini pihak kepolisian menyampaikan terduga pelaku berinisial SA (22) yang bersangkutan sudah diamankan oleh Polsek Pademangan, Jakarta Utara.
