3 WNA Uzbekistan Serang Anggota Densus dan Petugas Imigrasi Jakut, Satu Orang Tewas

Jubir Densus 88 Anti-teror Polri Kombes Pol Aswin Siregar bersama Karo Penmas
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Kriminal – Sebanyak tiga dari empat warga negara asal Uzbekistan yang merupakan anggota jaringan kelompok teroris internasional melakukan penyerangan terhadap anggota Densus 88 Anti-teror Polri dan petugas Imigrasi Kelas 1 Jakarta Utara.

Peringati Hari Ibu, Kanim Bekasi Beri Layanan Prioritas Keimigrasian untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan peristiwa penyerangan ini terjadi pada 10 April 2023 lalu. Akibat penyerangan ini, satu petugas Imigrasi Kelas 1 Jakarta Utara tewas.

"Jadi keempat WNA itu inisialnya BA, OMM, MR, dan BKA. Keempat WNA Uzbekistan itu dititipkan atau berada di kantor imigrasi dalam rangka menunggu proses pendeportasian untuk kembali ke negara asalnya," kata Aswin dalam konferensi pers, Selasa, 11 April 2023.

3 Teroris MIT Ditangkap Densus 88, Peran dan Tugas Masing-masing Diungkap

Pada tanggal 10 April 2023 pukul 04.00 WIB, para WNA Uzbekistan itu melakukan penyerangan terhadap petugas imigrasi dan anggota Densus 88. Penyerangan dilakukan dalam upaya untuk melarikan diri.

Ilustrasi/Tim Densus 88 Antiteror

Photo :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal
Pertama di Jawa Barat, Immigration Lounge Buka di Grand Metropolitan Mall Bekasi

"Dari empat orang ini, tiga orang sebenarnya ya ini (melakukan penyerangan) dan satu lagi dia tidak mau bergabung. Tapi termasuk empat orang WNA tersebut," sambungnya. 

Setelah melakukan penyerangan, tiga orang WNA Uzbekistan itu membobol atap plafon ruang detensi kantor imigrasi. Kemudian mereka mendatangi dan menyerang petugas yang sedang makan sahur dan persiapan solat subuh. 

"Mereka melumpuhkan atau menyerang anggota kemudian menggunakan pisau dapur atau pisau yang ia dapat dari pantry. Tiga orang di antaranya berhasil melarikan diri, sedangkan yang satu tetap atau tidak mau lari," tutur Aswin.

Akibat peristiwa ini, petugas imigrasi bernama Adi Widodo meninggal dunia. Sementara dua staf imigrasi lainnya yakni Visto Demas mengalami luka berat dan Supriatna luka ringan. 

"Kemudian anggota Densus 88 ada Bripka Dendri yang menderita luka berat dan Bripka Bahrain menderita luka berat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap empat orang Warga Negara Asing (WNA) asal Uzbekistan. Penangkapan itu dilakukan Densus 88 bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan mengatakan tiga dari empat orang itu aktif melakukan kegiatan terorisme di media sosial dan terlibat dalam jaringan internasional.

"Telah diamankan 4 orang WNA dari negara Uzbekistan. Densus 88 antiteror Polri bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara. 3 dari 4 WNA Uzbekistan terlibat dalam aktivitas terorisme melalui propaganda di media sosial dan merupakan bagian dari organisasi teror Internasional," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa 4 April 2023.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya