Polisi Buka Posko Aduan untuk Percepat Identifikasi Korban Dukun Maut di Banjarnegara

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan kasus dukun pengganda uang.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA Kriminal – Polda Jawa Tengah dan Polres Banjarnegara membuka posko aduan untuk mempercepat identifikasi korban dukun maut di Banjarnegara. Hingga saat ini sudah ada 12 korban yang ditemukan. Polda Jateng telah meneruskan tim DVI dan ante mortem untuk melacak identitas para korban tersebut.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk segera melapor ke posko aduan tersebut.

"Posko pengaduan masyarakat untuk data antem mortem, bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan di Mapolda Jateng, Rabu, 5 April 2023.

Masyarakat bisa melapor lewat Polres Banjarnegara maupun Polda Jateng. Polisi juga membuka nomor aduan yaitu : 082326444401.

Polisi Jateng posko pengaduan orang hilang terkait kasus dukun maut.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Hingga kini polisi telah menemukan 12 mayat dari penggalian di ladang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Proses identifikasi hingga saat ini masih berlangsung.

Seperti diberitakan, kasus menggegerkan terjadi di Banjarnegara Jawa Tengah. Polres setempat mengungkap dugaan kasus pembunuhan berantai. 

Polisi telah menangkap Tohari alias Mbah Slamet yang diduga sebagai pelakunya. Dia diduga melakukan penipuan bermodus penggandaan uang. Dalam aksinya, ia tega menghabisi korbannya.

Anak Buahnya Tembak Mati Warga, Kapolda Kalteng Minta Maaf ke Masyarakat dan Keluarga Korban

Kasus tersebut terungkap saat ada laporan masuk ke Polres Banjarnegara terkait adanya orang hilang. Hasil keterangan pelapor, polisi melakukan penyelidikan dan mengarah pada seseorang bernama Tohari. Dari pengakuanya tersebut kemudian polisi melakukan penggalian sebuah ladang dan ditemukan 12 mayat yang dikubur di lokasi tersebut. Beberapa mayat sudah dalam kondisi tulang belulang. 

Tohari mengaku melakukan perbuatan tersebut karena jengkel ditagih para korban, terkait modusnya sebagai dukun penggandaan uang.

Bengis! Brigadir Anton Lepaskan 2 Tembakan Bunuh Warga di Kalteng

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah Terancam Hukuman Mati


 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

Tiga pelaku pembunuhan telah ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024