Pelaku Mutilasi di Kaliurang Berencana Buang Jasad Korban ke Septic Tank

Jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan dan mutilasi di kaliurang.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi.

VIVA Kriminal – Polisi menangkap seorang pria berinisial HP (23) yang menjadi pelaku pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan berinisial A (34) warga Kota Yogyakarta. Korban A ditemukan tewas dalam keadaan tubuhnya dimutilasi di salah satu kamar wisma di kawasan Kaliurang, Kabupaten Sleman pada Minggu 19 Maret 2023 malam.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, menjelaskan dari pengakuan pelaku diketahui motif memutilasi tubuh korban adalah untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya.

Contraflow Diberlakukan di Ruas Tol Jagorawi Arah Jakarta, Simak Detilnya!

"Motif melakukan mutilasi sesuai dengan keterangan pelaku yaitu untuk menyembunyikan jejak," kata Nuredy di Mapolda DIY, Rabu 23 Maret 2023.

Jenazah korban diduga dimutilasi di kawasan Kaliurang.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)
Terungkap! Wanita yang Diduga Mesum dengan Polisi di Maros Ternyata Istri Pengusaha


Fakta-fakta Viralnya Polisi di Maros Mesum dengan Istri Orang
Untuk menyembunyikan jejaknya ini, pelaku berencana memutilasi tubuh korban. Nantinya tubuh korban akan dibuang ke septic tank atau toilet.

Pelaku selain itu juga berencana untuk memisahkan tulang dengan bagian tubuh korban. Tulang-tulang itu akan dibawa pelaku memakai ransel dan rencananya dibuang ke suatu tempat.

Nuredy menyebut pelaku telah mempersiapkan aksinya itu. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya ransel yang akan dipakai membawa tulang korban di lokasi TKP.

"Niat pelaku adalah bagian tubuh korban akan dibuang diseptic tank atau toilet. Sedangkan tulangnya akan dibawa dengan ransel yang sudah dipersiapkan. Ransel kami temukan di TKP," ucap Nuredy.

Nuredy menambahkan karena dibutuhkan waktu yang lama untuk memutilasi korban akhirnya pelaku meninggalkan jenazah korban di dalam kamar mandi. Pelaku kemudian melarikan diri ke Temanggung, Jawa Tengah.

"Karena pekerjaan (mutilasi) yang dilakukan oleh pelaku ini membutuhkan waktu lama, saat di Warmindo yang bersangkutan berubah pikiran. Pelaku kemudian melarikan diri," tutup Nuredy.

Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan.(B.S.Putra/VIVA)

Respons Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Terkait Pria Tewas Usai Diamankan Anggotanya

Seorang pria bernama Budianto tewas, diduga dianiaya usai ditangkap petugas kepolisian dari Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Keluarga korban menduga terjadi penganiayaa

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024