Tubuh Korban Mutilasi di Kaliurang Banyak Luka, Motor dan HP Hilang

Jenazah korban diduga dimutilasi di kawasan Kaliurang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA Kriminal – Seorang wanita berinisial A ditemukan tewas di sebuah kamar salah satu wisma yang ada di kawasan Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Korban ditemukan tewas pada Minggu 19 Maret 2023 malam.

Dipicu Cemburu, Wanita di Deliserdang Bunuh Selingkuhan Suami

Saat ditemukan, korban diketahui dalam keadaan sejumlah bagian tubuhnya terpotong. Diduga korban menjadi sasaran mutilasi.

Ayah korban Heri Prasetyo mengatakan dirinya mengetahui jika sang anak menjadi korban pembunuhan usai ada petugas dari Polsek Kraton menghubunginya dan meminta datang ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Hal Ini Buat IM Yakin, yang Dijual Reza Artamevia Berlian Sintetis

"Saya dikasih tahu jam 2 pagi dari petugas Polsek Kraton. Saya disuruh ke RS Bhayangkara, waktu itu saya sudah enggak enak perasaannya. Saya sempat tanya kenapa A (anak Heri). Petugas menjawab untuk ke sana saja," kata Heri, Senin 20 Maret 2023.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

Heri membeberkan saat di RS Bhayangkara ini dirinya baru tahu jika putrinya menjadi korban pembunuhan. Saat itu Heri melihat ada banyak luka bekas sayatan di tubuh putrinya ini.

"Pokoknya ada banyak (luka sayat). Enggak boleh ngomong (detail lukanya)," tutur Heri.

Heri menambahkan dirinya terakhir kali bertemu dengan putrinya pada Sabtu 18 Maret 2023 pagi. Saat itu sang putri pamit untuk kerja. Setelahnya pada Sabtu 18 Maret 2023 sore, saat Heri menghubungi lewat Whatsapp sudah tidak aktif lagi nomor milik putrinya.

"Sabtu pagi masih ketemu. Sabtu sore, saya WhatsApp sudah enggak aktif. Saya mau hubungi teman-temannya tapi saya tidak ada yang kenal," tutur Heri.

Barang Berharga Hilang

Lebih lanjut Heri menambahkan sejumlah barang berharga milik anaknya diketahui hilang. Heri membeberkan ada tiga barang berharga milik anaknya yang hilang.

"Yang belum ditemukan ada sepeda motor dan dua handphone. Belum ketemu sampai sekarang," kata Heri.

Heri menduga barang berharga milik putrinya ini dibawa kabur oleh pelaku pembunuhan tersebut.

"Mungkin dipakai oleh pelaku. Kalau motornya jenisnya Scoopy," ucap Heri.

Berdasarkan pantauan di lapangan, jenazah korban sudah diantar ke rumah duka pada Senin 20 Maret 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Setelahnya jenazah korban kemudian langsung dimakamkan pada pukul 15.00 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya