Kades Disuntik Mati, Istri: Saya Gak Pernah Ada Musyawarah Perdamaian Perselingkuhan
- Yandi Deslatama (Serang)
VIVA Kriminal – Ani, istri dari Salamunasir, Kades Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota. Dia tidak banyak berbicara mengenai perselingkuhan antara suaminya dengan NN, istri dari mantri SH.
Meski begitu, Ani mengaku tidak mengetahui adanya musyawarah antara mantri SH dengan Alamunasir, untuk menyelesaikan dugaan perselingkuhan tersebut.
"Saya enggak pernah ada musyawarah (perdamaian perselingkuhan)," ucap Ani, di Mapolresta Serkot, Kamis (16/3).
Ani diperiksa sejak Kamis sore hingga malam, 16 Maret 2023. Selama itu, dia menjawab banyak pertanyaan dari penyidik, salah satunya kronologis saat SH menyuntik mati suaminya, Alamunasir.
Ani menceritakan awal mula kedatangan SH, hingga suaminya dinyatakan meninggal di RSUD Banten.
"Ada sekitar 20 lebih pertanyaan, kronologis datang ke rumah, sampai suami saya datang ke RS, sampai dinyatakan meninggal," terangnya.
Kala itu, Minggu, 12 Maret 2023, SH datang ke rumah korban sekitar pukul 12.30 wib dan hanya bertemu dengan istrinya. Pelaku mengatakan kalau dia ingin membuat sertifikat rumah ke Kades Alamunasir.
Karena sang suami tak ada di rumah, Ani menelepone suaminya untuk pulang. Saat datang itu lah terjadi percekcokan antara keduanya, bahkan sang suami sempat meminta maaf ke SH. Namun sang istri kades tidak tahu maksud permintaan maaf suaminya tersebut.
"Disuruh jangan terlalu dekat, karena masalah pribadi katanya. Pak SH bilang dengan nada keras, teriak ke suami, suami saya cuma bilang minta maaf, Pak SH menuju ke suami, saya kira mau nonjok, ternyata dia nyuntik, suami saya teriak, ini mah Aa di suntik mati," jelasnya.