Ketahuan Pesta Ganja, 3 ASN Basarnas di Sulut Ditangkap
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA Kriminal – Polisi meringkus 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut). Mereka adalah ASN Basarnas. Ketiganya ditangkap usai digerebek saat asyik pesta narkoba jenis ganja.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi mengatakan, pihaknya mengamankan 2 paket ganjat dari hasil penggerebekan terhadap ketiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu.
"Jadi ketiga oknum ASN Basarnas Kotamubagu diamankan bersama barang bukti 2 paket ganja. Mereka diamankan saat asyik berpesta barang haram itu," kata AKBP Dasveri Abdi kepada wartawan, Rabu 15 Maret 2023.
Dasveri menjelaskan, bahwa pengungkapan kasus itu bermula dari adanya informasi warga yang menyebutkan jika mereka kerap melakukan pesta barang haram.Â
Berangkat dari informasi itu, pihak kepolisian turun menyelidiki laporan masyarakat hingga melakukan pengecekan di Pos Basarnas Kotamobagu. Hasilnya, ternyata benar mereka sedang asyik berpesta ganja di Kampung Baru Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat.
"Jadi dari informasi masyarakat kita dapat kemudian diselidiki. Ternyata benar mereka sedang asyik menghisap narkotika jenis ganja di kampung Baru," ujarnya.
Adapun ketiga oknum itu, kata Dasveri, mereka masing-masing berinisial R (30), MAF (23) dan ML (33). Awalnya, polisi meringkus dua pelaku yakni R dan MAF. Disitu, keduanya digeledah dan ditemukan barang bukti ganja basah yang terbungkus tisu dan 1 ganja kering dalam plastik bening.
Selanjutnya dilakukan interogasi, pelaku R dan MAF pun mengaku jika barang haram itu diperoleh dari rekannya sesama ASN di Basarnas. Dari situ, polisi kemudian bergerak melakukan pengembangan dan meringkus pelaku ML (30) di Gorontalo.
"Jadi pengembangan dilakukan akhirnya ML juga diamankan saat berada di Kelurahan Ipilo Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, pada Kamis 2 Maret," terang Dasveri.
Saat ini ketiga pelaku sudah diamankan di Mapolres Kotamobagu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Nasib Uang Rp 2,5 Miliar Hasil Kombes Donald dan Anak Buah Peras WN Malaysia Penonton DWP
Sebanyak 18 anggota Polri dilakukan sidang etik terkait kasus pemerasan WN Malaysia penonton konser musik DWP.
