Komplotan Begal Sadis Jakut Dibekuk, Beraksi Belasan Kali untuk Beli Narkoba

Polisi saat menangkap salah satu komplotan pelaku begal sadis.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Kriminal - Kawanan begal sadis yang kerap beraksi hingga belasan kali di kawasan Jakarta Utara, dicokok polisi. Mereka adalah SPS (20), YPIS (19), dan A (22) warga Koja, Jakut.

Masih Buron, Fredy Pratama Tetap Aktif Kirim Narkoba ke Tanah Air

"Sat Reskrim Polrestro Jakut berhasil melakukan pengungkapan 15 TKP kasus pencurian dengan kekerasan, Pasal 365 KUHP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Monossoh kepada wartawan, Jumat 10 Maret 2023.

Komplotan ini bisa beraksi di wilayah Koja dan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka tak segan berani membacok korbannya yang melawan. 

Jurus Brigjen Mukti Juharsa Buru Buronan Narkoba di Malaysia

Ilustrasi tersangka pelaku kejahatan diborgol oleh polisi.

Photo :
  • Repro Instagram Narkoba Metro

Aksi terakhir mereka yaitu membegal motor dan ponsel di Jalan Inspeksi kali Sunter, Jakarta Utara. Korbannya adalah GS (21) yang menderita luka bacok di bagian punggung dan paha belakang.

Detik-detik Terdakwa Kasus Narkoba Kabur Usai Pembacaan Vonis di PN Banda Aceh

"Pelaku turun dari motornya sambil membawa celurit dan meminta korban menyerahkan motor tapi korban melawan. Lalu, pelaku yang membawa celurit langsung membacok korban menggunakan celurit mengenai punggung dan bagian tubuh lainnya," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa kabur telepon genggam korban. Sementara, korbannya ditolong warga langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Adapun komplotan begal sadis ini telah mendekam di balik jeruji besi Markas Polres Metro Jakarta Utara. 

Dari hasil pemeriksaan diketahui mereka memakai uang hasil kejahatannya untuk membeli narkoba. Hasil curian dijual secara online dengan akun palsu yang mereka buat. 

Berdasar hasil tes urine, ketiga pemuda ini positif mengkonsumsi narkoba. Iverson bilang polisi masih mengembangkan kasus ini.

"Ketiganya sudah dites urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya